Deputi sekjen Liga Arab mengatakan,”Liga Arab pada Selasa depan (12/9) akan mengkaji cara-cara menghalangi Israel menjadi anggota di Dewan Keamanan PBB, juga cara untuk membendung pengaruh Israel di benua Afrika.”
Berdasarkan laporan kantor berita Turki, Anadolu, hal ini disampaikan dalam pernyataan Said Abu Ali, staf urusan Palestina Liga Arab, pada Sabtu (9/9).
“Masalah Palestina mendapat tempat utama dalam jadwal kerja para menlu Liga Arab. Dewan Menteri Arab juga akan membahas cara membendung pengaruh Israel di benua Afrika,”kata Abu Ali.
Abu Ali mengutarakan, Dewan Menteri Arab berupaya menghalangi pertemuan para kepala negara Afrika dan Israel. Menurutnya, pertemuan tersebut mengancam masalah Palestina dan keamanan negara-negara Arab, juga bisa mencederai hubungan persahabatan Dunia Arab dan Afrika.
Koran Israel, Jerusalem Post, pada Agustus lalu memberitakan, pertemuan Afrika-Israel akan diadakan selama empat hari di Togo pada Oktober mendatang. Rencananya pertemuan itu akan dihadiri 55 negara Afrika dan 20-30 kepala negara Benua Hitam.
Terkait upaya Israel untuk menjadi anggota DK PBB, Abu Ali mengatakan,”Bagaimana mungkin rezim yang kerap melanggar resolusi internasional bisa menjadi anggota Dewan Keamanan?”
Pemilihan anggota nonpermanen DK PBB akan diadakan pada Juli tahun depan. DK PBB terdiri dari 15 anggota; meliputi lima anggota permanen (Amerika, Rusia, Inggris, China, dan Prancis) yang memiliki hak veto dan 10 anggota nonpermanen.
(Jerusalem-Post/Liputan-Islam/Metro-TV-News/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
0 komentar:
Posting Komentar