Pernyataan Mengejutkan Tukang Sapu Berusia Tua Yang Tak Ikut Antri Pembagian Sembako Jokowi

Belum lama ini Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengadakan acara Open House Hari Raya Idul Fitri di Istana Negara Gedung Agung Yogyakarta. Dalam lawatannya ke Kota Gudeg, Jokowi juga membagikan ratusan paket sembako kepada masyarakat yang kurang mampu.

Selain mendapat sembako gratis, warga yang kurang mampu juga mendapat buku untuk anak-anak serta bisa berfoto bareng bersama Presiden yang terkenal dengan blusukannya tersebut.

Ternyata di balik hal tersebut, ada cerita lain bertepatan dengan acara tersebut. Seperti yang diceritakan oleh seorang netizen bernama Stef Dwi melalui akun Facebooknya. Ia membagikan kisah yang amat menyentuh dan bersahaja.

Dalam postingannya di Grup Facebook Info Cegatan Jogja, Stef bercerita tentang seorang petugas kebersihan berusia paruh baya yang tidak ikut antre dalam pembagian sembako gratis. Setelah ditanya, jawaban Bapak tua tersebut membuat haru netizen.

Lengkap beserta fotonya, akun Stef menuliskan, “Bapak ini sangat bersahaja tahu apa hak nya dan kewajiban tugasnya…pas teng Badran pembagian sembako gratis oleh Presiden pak Jokowi. Saya tanya “kenapa jenengan mboten ndherek antri sembako pak?” (kenapa Bapak tidak ikut antre sembako?).

Menurut petugas kebersihan ini, ia sedang bekerja. Ia tidak ingin mencurangi jam kerjanya dengan ikut antre sembako. Menurutnya, boleh saja orang menuntut hak-nya akan asalkan kewajibannya telah dipenuhi.

Inilah foto seorang petugas kebersihan yang bermental tulus

"lha wong saya di sini bekerja kok mas. Pembagian sembako khan bagi orang-orang yang membutuhkan kalau saya memang waktunya bekerja ya saya akan fokus pada pekerjaan saya bukan ikutan latah antri sembako, walaupun saya juga butuh," tulisnya.

Sontak postingan tersebut mendapat respons positif dari sejmulah netizen. Mereka mendoakan supaya petugas kebersihan tersebut selalu diberi kesehatan dan rizki yang barokah. Seperti yang dilontarkan akun Chandra Nugraha.

“Istimewah kaya Jogjakarta….Kadang kehidupan bahagia, tugas, amanah, kita peroleh dari orang yang kita anggap pekerjaannya hina…..ijin share."

(Facebook/Memobee/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)