Kemenag Gelar Seminar Internasional Alquran, Sejumlah Ulama Dunia Hadir

Kepala Lajnah Pentashihan Mushaf Alquran, Dr Muchlis Hanafi (Foto: Republika.co.id)

Kementrian Agama akan menyelenggarakan seminar internasional Alquran dilaksanakan selama tiga hari di Jakarta, 30 Agustus hinggal 1 September 2016. Melalui Lajnah Pentashihan Mushaf Alquran Badan Litbang dan Diklat, seminar mengangkat tema Peran Mushaf Alquran dalam Membangun Peradaban Islam dan Kemanusiaan.

”Seminar internasional Alquran ini diadakan dalam rangka memperingati 1450 tahun turunnya Alquran,” ungkap Kepala Lajnah Pentashihan Mushaf Alquran Badan Litbang dan Diklat Kementrian Agama, Dr Muchlis Hanafi Rabu 25 Agustus 2016 sebagaimana dilansir dari kepada Republika.co.id.

Muchlis mengatakan, Alquran turun pertama kali 13 tahun sebelum Nabi SAW hijrah ke Madinah (611 Masehi). Penanggalan hijriah dimulai sejak Nabi hijrah. ”Saat ini kita berada di tahun 1437 Hijriah. Berarti saat ini telah berlalu 1450 tahun,” jelas Muchlis.

Peringatan 1450 tahun turunnya Aquran, menurut Muchlis, juga diperingati negara lain. ”Negara lain yang juga memperingatinya adalah Tunisia, yang dipusatkan di kota Qairuwan,” papar doktor tafsir dari Universitas Al Azhar, Kairo, Mesir ini menjelaskan.

Menurut Muchlis, peringatan 1450 tahun turunnya Alquran ini menjadi penting mengingat selama hampir 15 abad Alquran telah memberikan kontribusi dalam membangun peradaban Islam dan kemanusiaan.

”Sayangnya, setelah 1450 tahun berlalu, Alquran menjadi yang tertuduh dikatakan sebagai sumber pemicu kekerasan,” ujar Muchlis menjelaskann.

Sejumlah ulama dunia akan mengikuti seminar internasional tentang Mushaf Alquran sekaligus menjadi nara sumber. ”Mereka adalah para pakar di bidang kajian Alquran,” jelas Muchlis.

Beberapa ulama yang hadir antara lain Prof Dr Abdul Karim Shalih, Ketua Lajnah Mushaf Alquran Al-Azhar dan Guru Besar Ilmu Qiraat Fakultas Alquran Universitas Al-Azhar Mesir, Syeikh Dr Samih Ahmad Atsaminah, Ketua Lembaga Tashih Mushaf Alquran Yordania, dan Ketua Tim Penulisan Mushaf di beberapa negara.

Termasuk yang dijadwalkan hadir antara lain Prof Dr Ahmad Miyan at-Tahanawi, Ulama Alquran dan Ketua Lembaga Tashih Alquran Pakistan, Prof Dr Khalid Barakat, Syeikh al-Qurra Tripoli dan Guru Besar di Universitas Tripoli Lebanon, Dr Mufid Husaini dari Iran dan Ustaz Qusyairi Taha, Kepala Darul Qur`an Singapura.

Dari Indonesia, Muchlis Dewan Pakar Studi Alquran (PSQ) ini menyebutkan, sejumlah ulama Alquran juga akan hadir dan menjadi nara sumber. Para ulama Alquran tersebut antara lain, Prof Dr M Quraish Shihab, MA, Direktur Pusat Studi Al-Qur`an (PSQ) Jakarta, Prof Dr Sayyid Agil Husein Al-Munawwar, MA, Ketua Umum Ikatan Persaudaraan Qari-Qariah dan Hafiz-Hafizah (IPQOH), Dr Muchlis M Hanafi, MA, Dewan Pakar Pusat Studi Al-Qur`an (PSQ) Jakarta, Dr KH Ahmad Fathoni, MA, Pakar Alqur`an dari Institut Ilmu Al-Qur`an (IIQ) Jakarta.

Juga akan hadir dan menjadi pembicara, Dr KH Ahmad Musta’in Syafi’i, Ulama Alquran Pesantren Tebuireng Jombang, Dr KH Ahsin Sakho Muhammad, MA, Ulama Alquran dan Mantan Rektor IIQ, Dr Didin Sirojuddin, AR, Pakar Kaligrafi Arab, Dr KH Muhsin Salim, MA, dan ulama lainnya.

(Republika/Satu-Islam/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)

Ditulis Oleh : Unknown ~ Pada Kamis, 25 Agustus 2016

Terimakasih atas kunjungan Anda serta kesediaan Anda membaca artikel kami yang berjudul Kemenag Gelar Seminar Internasional Alquran, Sejumlah Ulama Dunia Hadir. Kritik dan saran dapat anda sampaikan melalui kotak komentar. Anda dipersilakan copy paste berita ini dengan mencantumkan url sumber : http://abnsnews.blogspot.com/2016/08/kemenag-gelar-seminar-internasional.html

Subscribe for latest Dunia Penuh Berita


0 komentar:

PROFIL ABNS