Pertemuan Para Ulama Dalam Konferensi Antar Mazhab Islam Pakistan


Konferensi antar mazhab Islam dalam rangka program pekan kebudayaan Pakistan ketiga yang bernama Nasim Karbala diselenggarakan Kamis (31/3), di universitas Islam Al-Kauthar, di Islamabad.

Menurut laporan IQNA, seperti dikutip dari Al-Kafeel, kantor wakaf Syiah Irak dan makam suci Alawi, Kadzimi dan Abbasi (As), dan Universitas Al-Kauthar Pakistan termasuk yang terlibat dalam penyelenggaraan pekan kebudayaan di kota Islamabad.

Konferensi ini dimulai dengan lantunan ayat-ayat suci Al-Quran oleh ‘Ala Musawi, qori makam suci Huseini dan para ulama dan rohaniawan antar mazhab Islam, dengan hadir dalam konferensi tersebut juga bericara tentang pelbagai topik.

Para partisipan konferensi ini menegaskan urgensitas menjauhi kekerasan dan mengecam ekstremisme, yang tidak selaras dengan Islam dan mengumumkan, publikasi spirit perdamaian dalam komunitas Islam dengan adanya keragaman mazhab adalah hal yang urgen.

Demikian juga, para hadirin dalam konferensi tersebut menegaskan, agama Islam berlepas diri dari kejahatan-kejahatan yang dilakukan oleh kelompok takfiri yang dengan mengatasnamakan agama ini dan sama sekali tidak terkait dengan agama suci Islam, yang diturunkan kepada Rasulullah (Saw).

Demikian juga menurut laporan, para ulama yang hadir dalam konferensi tersebut menegaskan bahwa tahap sekarang ini merupakan fase sensitif dan sukar dan sedang dilakukan banyak upaya untuk memporakporandakan keamanan dan stabilitas Negara-negara Islam, sehingga mendistorsikan citra agama suci ini di hadapan para non muslim dan buruk sangka terhadap citra Islam. Karenanya harus dilakukan kinerja-kinerja serius berasaskan ajaran-ajaran Al-Quran dan Sunnah hakiki dan sahih Nabawi untuk mengkonsolidasi ajaran-ajaran sejati agama suci ini.

Demikian juga, dalam konferensi tersebut Syaikh Ali al-Qar’awi, penanggung jawab sekolah agama makam suci Huseini dan termasuk udangan kelompok kiriman dari makam suci Irak dalam pidatonya dengan mengisyaratkan ayat suci La Ikraha fi al-Din, menegaskan, agama dan iman seseorang harus muncul dari kepuasan dan pengetahuan, bukan di bawah pemaksaan dan di bawah ancaman senjata dan pedang, sebagaimana yang telah dilakukan oleh ISIS sekarang ini.

Demikian juga, ia menyebutkan bukti-bukti dalam hal ini, dengan bersandar pada hadis dan riwayat-riwayat dari Rasulullah dan Amirul Mukminin pada masa kekhalifahan beliau.

(Al-Kafeel/IQNA/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)

Ditulis Oleh : Unknown ~ Pada Kamis, 25 Agustus 2016

Terimakasih atas kunjungan Anda serta kesediaan Anda membaca artikel kami yang berjudul Pertemuan Para Ulama Dalam Konferensi Antar Mazhab Islam Pakistan. Kritik dan saran dapat anda sampaikan melalui kotak komentar. Anda dipersilakan copy paste berita ini dengan mencantumkan url sumber : http://abnsnews.blogspot.com/2016/08/pertemuan-para-ulama-dalam-konferensi.html

Subscribe for latest Dunia Penuh Berita


0 komentar:

PROFIL ABNS