Sambil Nangis Sri Mulyani Ungkap Jasa Mar'ie Muhammad Untuk Indonesia


Menteri Keuangan Sri Mulyani menghadiri pemakaman Menteri Keuangan era Presiden Soeharto, Mar'ie Muhammad di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan. Sembari terisak menahan duka dan banjir air mata, Menteri Sri Mulyani mengatakan merasa sangat kehilangan atas kepergian pria yang dijuluki Mr Clean tersebut.

Beliau tidak hanya selalu membersihkan diri sendiri tetapi membersihkan institusi. Warisan beliau selalu dikenang abadi, meskipun beliau pergi. Saya sangat kehilangan," kata Menteri Sri sembari terisak di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Minggu (11/12).

Menteri Sri lantas bercerita tentang sosok Mar'ie selama berkiprah di Direktorat Pajak dan Kementerian Keuangan. Mar'ie, kata Menkeu Sri, sangat laik dijadikan contoh oleh siapa pun karena sosoknya yang sederhana dan konsisten.

"Sosok yang selalu bisa menjadi contoh bagi kita semua, teladannya beliau waktu memimpin Direktorat Pajak, waktu menjadi Menteri Keuangan selalu konsisten di dalam menjaga keuangan negara, beliau sangat sederhana," ujarnya.

Sebelum dimakamkan di TPU Tanah Kusir, jenazah terlebih dahulu disalatkan di Masjid Al Azhar, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Mar'ie meninggal di RS Pusat Otak Nasional, Jakarta Timur di usia yang menginjak 77 tahun. Mar'ie diketahui menolak difasilitasi negara untuk dimakamkan di TMP Kalibata.

"Negara sudah memfasilitasi untuk dimakamkan di TMP Kalibata, tapi wasiat almarhum dan juga keluarga kompromi, keinginan keluarga dan almarhum juga di tanah kusir," kata Anggota DPD AM Fatwa.

(Detik-Share-7/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)

Ditulis Oleh : Unknown ~ Pada Minggu, 11 Desember 2016

Terimakasih atas kunjungan Anda serta kesediaan Anda membaca artikel kami yang berjudul Sambil Nangis Sri Mulyani Ungkap Jasa Mar'ie Muhammad Untuk Indonesia. Kritik dan saran dapat anda sampaikan melalui kotak komentar. Anda dipersilakan copy paste berita ini dengan mencantumkan url sumber : http://abnsnews.blogspot.com/2016/12/sambil-nangis-sri-mulyani-ungkap-jasa.html

Subscribe for latest Dunia Penuh Berita


0 komentar:

PROFIL ABNS