Para aktifis Kanada membangun sebuah makam simbolis untuk mengenang perjuangan Syaikh Nimr An-Nimr untuk menegakkan keadilan dan menentang kezaliman.
Para aktifis ini menorehkan tanggal kelahiran dan kesyahidan Syaikh Nimr di atas makam simbolis tersebut dan mengecam rezim Al Sa‘ud yang enggan menyerahkan jenazah pejuang Islam ini.
Sembari mengangkat spanduk-spanduk yang berisi ucapan Syaikh Nimr, mereka berikrar untuk melanjutkan tujuan yang telah ditetapkan olehnya.
Dalam spanduk-spanduk itu tertulis “senjata lisan lebih berpengaruh daripada peluru” dan “darah kita tidak berarti dalam rangka membela nilai-nilai kita”.
Sekalipun telah satu bulan berlalu dari kesyahidan Syaikh Nimr, masyarakat dunia masih mengenang cita-cita dan tujuan yang selalu ingin ditegakkan oleh mujahid sejati Islam ini.
(Shabestan/ABNS)
0 komentar:
Posting Komentar