Acara mengenang kesyahidan Syahid Nimr Baqir Al Nimr, digelar di Serambi Darul Rahmah, Haram Suci Imam Ridha as.
Pusat Informasi Haram Suci Razavi melaporkan, acara itu dihadiri oleh Mehdi Azizian, Wakil Perwalian Haram Suci Razavi, Alireza Rashidian, Gubernur Khorasan Razavi, pejabat provinsi, pengurus Haram Suci Razavi, para peziarah non-Iran dan warga sekitar Haram Suci. Acara digelar selepas shalat Magrib dan Isya berjamaah di Serambi Darul Rahmah, Haram Suci Razavi.
Dalam acara itu, pesan Ayatullah Vaez Tabasi, Perwalian Haram Suci Razavi dan Wakil Wali Fakih di Khorasan terkait kesyahidan Syeikh Nimr Baqir Al Nimr, dibacakan oleh Kepala Departemen Penyiaran dan Komunikasi Islam, Haram Suci Razavi dan potongan video ceramah Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran atau Rahbar juga ditayangkan.
Hujatulislam Sayid Hashem Heidari, salah satu ulama Irak dalam ceramahnya, mengecam eksekusi mati atas Syeikh Nimr oleh rezim Al Saud.
Ia menjelaskan, pemerintah Saudi tidak akan mampu membendung gerakan besar rakyat di Dunia Islam, dan ia terpaksa melakukan tindakan keji serta anti-kemanusiaan semacam ini.
Menurutnya, tidak diragukan, sebagaimana disampaikan Ayatullah Khamenei, Rahbar, penindasan dan kezaliman Al Saud terhadap mujahid besar, Syeikh Nimr akan segera mendapat balasan.
Sementara itu, Hujatulislam Sayid Ali Asghar Hosseini, penceramah lain dalam acara itu, menyoroti karakteristik unggul yang dimiliki Syeikh Nimr.
Ia menuturkan, kezuhudan dan ketakwaan Syeikh Nimr menyebabkan ia selama berada di dalam penjara, tidak pernah menyampaikan permintaan apapun kepada rezim, dan tokoh perlawanan ini tidak pernah memenuhi keinginan rezim Al Saud untuk meminta maaf.
Hosseini menerangkan, Al Saud dengan bantuan negara-negara Barat terus menyebar fitnah di negara-negara Muslim dan menyuapi kelompok-kelompok teroris Takfiri dengan uang minyak yang luar biasa besar.
Lantunan ayat suci Al Quran dan surat Al Fatihah untuk ruh Syeikh Nimr yang dibacakan oleh para peziarah non-Iran dari beberapa negara Islam di Haram Suci Razavi, dan pembacaan syair-syair duka cita, turut mengisi acara yang diprakarsai oleh Departemen Penyiaran dan Komunikasi Islam, Haram Suci Razavi itu.
(News-Aqr/ABNS)
0 komentar:
Posting Komentar