Kepala rumah sakit Montasrieh, Mashhad mengatakan, sejumlah banyak pasien penderita penyakit ginjal, jantung, sumsum tulang dan hati serta lainnya, saat ini memanfaatkan wakaf dari almarhumah Ehteramosaltaneh Ghahreman, yang sudah berusia 83 tahun.
Pusat Informasi Haram Suci Razavi melaporkan, Dr. Ali Asghar Yarmohammadi di sela kunjungan para pewakaf Haram Suci Imam Ridha as ke rumah sakit transplantasi sel induk, Montasrieh, Mashhad mengatakan, wakaf sepanjang 3000 meter persegi adalah milik almarhumah Ehteramosaltaneh Ghahreman yang diwakafkan kepada Haram Suci Razavi semasa hidupnya.
Ia menjelaskan, berdasarkan surat wakaf, seluruh aset milik Ehteramosaltaneh yang ada di Kashmer, Bajestan, Ghonabad dan tempat lainnya diwakafkan ke Haram Suci Razavi, dan pendapatan yang dihasilkannya digunakan untuk merawat semua pasien yang ada di rumah sakit ini.
Kepala rumah sakit Montasrieh, Mashhad menambahkan, wakaf yang berbentuk rumah tinggal seluas 10 ribu meter persegi ini, pada tahun 1384 HS (2006) di berikan kepada Haram Suci Razavi untuk dibuat bangunan enam tingkat dengan teknologi canggih.
Yarmohammadi menuturkan, rumah sakit ini sejak awal pendiriannya melayani para penderita penyakit ginjal dan pada tahun 2011, untuk jangka waktu lima tahun diserahkan kepada universitas ilmu kedokteran Mashhad. Pusat medis ini dibangun berkat tekad sejumlah banyak teman dan dokter, serta digunakan untuk mengobati penyakit tersebut.
Ia melanjutkan, langkah pertama pembangunan rumah sakit menghabiskan dana sekitar 2 juta dolar dan mulai dioperasikan pada tahun 2011. Rumah sakit Montasrieh, Mashhad adalah salah satu pusat medis yang jumlahnya terhitung sedikit di Iran, dan memusatkan diri pada transplantasi anggota tubuh.
Menurut Yarmohammadi, sudah diupayakan agar pelayanan terbaik bisa diberikan dengan melengkapi peralatan dan memanfaatkan dokter-dokter berpengalaman dan ahli di bidangnya.
“Rumah sakit ini memulai aktivitasnya pada tahun 2012 dengan melaksanakan operasi transplantasi ginjal. Prestasi yang diraih selama empat tahun yaitu dilakukannya 674 kali operasi transplantasi ginjal, 68 operasi hati, 35 operasi transplantasi sumsum tulang, 11 operasi transplantasi jantung, 41.012 operasi setara dengan 65 ribu jam pertemuan, 2656 pasien yang sudah menjalani pengobatan hemodialis, 250 orang penyumbang gagal otak dan 234 orang penyumbang yang masih hidup.
Ia menambahkan, seluruh aktivitas mulia ini adalah berkat wakaf yang diberikan oleh almarhumah Ehteramosaltaneh Ghahreman dan kami berusaha di masa depan meningkatan aktivitas kami di bidang transplantasi jantung dan sumsum tulang.
(News-Aqr/ABNS)
0 komentar:
Posting Komentar