Di akhir zaman muslim hanya sebuah nama saja, masjid bukan lagi tempat yang sacral dan suci.
Shabestan News Agency, dari riwayat dapat difahami bahwa pada hari menjelang akhir zaman Islam, Al-Qur’an dan orang-orang muslim hanya tinggal namanya saja, masjid tidak lagi menjadi tempat sakral dan suci, agama dihargai dengan barang-barang yang tidak ada harganya dan masih banyak lagi yang lainnya.
Islam bermakna penyerahan dan tunduk terhadap pernitah-perintah ilahi, Islam adalah agama yang paling sempurna yang akan menjamin kebahagiaan manusia baik di dunia maupun di akhirat, hati dan jiwa yang dianggap berharga ialah yang mengamalkan apa yang diperintahkan Qur’an dan Islam, akan tetapi pada akhir zaman nanti semuanya akan terbalik, yakni nanti tidak ada yang tersisa dari Islam selain namanya, Qur’an berada di tengah-tengah masyarakat namun hanya dianggap tulisan saja, dan orang muslim hanya tinggal sebutannya saja yang muslim, dan tidak ada yang tersisa dari Islam.
Satu lagi dari ciri-ciri akhir zaman ialah orang-orang akan keluar dari agama. Suatu hari Imam Husain as mendatangi Amirul Mukminin Ali as, saat itu ada beberepa kelompok yang duduk di sekitar Imam Ali as, kemudian Imam Ali berkata kepada mereka semua “Husain as adalah pemimpin kalian sebagaimana Rasulullah saww menyebutnya sebagai penghulu dan pemimpin.
Akan datang seseorang dari keturunannya yang akhlaq dan wajahnya menyerupaiku, ia akan memenuhi dunia ini dengan keadilan dimana sebelumnya telah dipenuhi dengan kezhaliman”, seseorang bertanya kepada Imam Ali as : kapan hal ini akan terjadi?, Imam as berkata : ketika kalian keluar dari agama kalian.
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
0 komentar:
Posting Komentar