Apakah koalisi Amerika dan Inggris yang lalu diikuti oleh koalisi Arab Saudi dan Jordania sedang berusaha membentuk gerakan radikal Syiah sejajar dengan gerakan radikal Sunni?
Pada hakikatnya, saya khawatir terhadap Syiah lantaran sebuah usaha Amerika dan Inggris untuk membentuk gerakan radikal Syiah, persis seperti pemikiran takfiri dan teroris Sunni.
Untuk itu, berita tentang bahaya radikalisme Syiah dan peringatan akan bahanyanya semakin santer diberitakan di media-media. Semangat radikalisme ini juga terlihat dalam pernyataan-pernyataan para “tokoh” yang—secara eksplisit—dikenal sebagai “ulama” Syiah. Hanya saja, sarang mereka berada di Inggris. Seperti Yasir Habib dengan saluran televisi parabola Fadak yang ia kelola.
Inggris mengumpulkan banyak pengikut Syiah yang ingin mencari kesempatan dan memberikan seluruh fasilitas media dan propaganda kepada mereka untuk satu tujuan: menyulut fitnah di kalangan Muslimin.
Fadak sebenarnya tidak berbeda dengan Wesal. Perbedaan yang ada adalah Fadak disiarkan dari London dan Wesal dari Riyadh. Metode yang dipakai sama. Yaitu menyulut fitnah dan peperangan di kalangan Muslimin.
Sungguh tidak aneh apabila Badan Inteligen Amerika pada tahun 2007 lalu menegaskan bahwa kita tidak lama lagi akan menyaksikan radikalisme Syiah dan Kristen di berbagai penjuru dunia. Sebenarnya, mereka telah mempersiapkan lahan dan lapangan untuk kemunculan gerakan-gerakan seperti ini.
Secara ringkas, seluruh aktifitas saluran televisi seperti Fadak di London yang notabene mengaku saluran televisi Syiah dan Wesal di Riyadh yang jelas merupakan saluran televisi Wahabi disetir oleh Israel dan Barat.
Seandainya pun seluruh aluran televisi ini secara langsung tidak didukung oleh Israel dan Barat, saluran-saluran televisi ini sedang menjalankan seluruh proyek Israel dan Barat yang ingin memecah-belah Muslimin.
(Al-Fathimiyyah/Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
0 komentar:
Posting Komentar