Direktur wakaf Ahlusunnah propinsi Nineveh di utara Irak mengumumkan 104 masjid di kota Mosul dan sekitarnya telah dihancurkan oleh kelompok teroris ISIS dalam peristiwa pertempuran terkini di kawasan tersebut.
Menurut laporan IQNA seperti dikutip dari Al Quds Al Arabi, Abu Bakar Kan’an, direktur wakaf Ahlusunnah Nineveh dalam statemen-statemennya mengatakan bahwa ISIS sejak menguasai Mosul pada musim panas tahun lalu sampai sekarang telah menghancurkan 37 masjid secara keseluruhan, sementara itu sebagian masjid tersebut termasuk peninggalan sejarah dan kuno.
"Kelompok teroris ISIS mengatakan alasan penghancuran 37 masjid ini karena dibangun di pemakaman dan tempat-tempat yang memiliki kuburan,” imbuhnya.
Demikian juga, direktur wakaf Ahlusunnah di Mosul menjelaskan; di antara 104 masjid yang hancur, 67 masjid lainnya juga dihancurkan dalam peristiwa pertempuran militer dan pengeboman. Ia menegaskan, mayoritas masjid tersebut tidak dapat digunakan lagi karena kerusakan yang cukup parah dan harus direnovasi kembali.
Kan’an di penghujung mengatakan, penghancuran masjid-masjid histori di Mosul merupakan kerugian terbesar karena keurgensian kota utama dan histori tersebut. Dalam pertempuran pembebasan Mosul, pasukan-pasukan Irak maju bergerak dari tempat ke tempat lainnya, sampai pada akhirnya setelah dua tahun dapat membebaskan kota. Sementara aksi untuk memberantas para teroris di Irak sedang menuai hasil.
(Al-Quds-Al-Arabi/IQNA/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
0 komentar:
Posting Komentar