Khatib Jumat Kufah: Hubungan dengan Arab Saudi Harus Putus


Sayyid Mahand Al-Musawi, imam salat Jumat Masjid Kufah, meminta kepada Pemerintah Iraq supaya memutuskan hubungan diplomatik dengan negara-negara pendukung terorisme termasuk Arab Saudi.

Begitu hal disampaikan oleh Al-Musawi dalam khutbah Jumat yang diselenggarakan di Masjid Kufah kemarin.

Musawi juga menekankan supaya Pemerintah Iraq mengembargo produk-produk Arab Saudi lantaran telah berani mengeksekusi mati Syaikh Nimr Baqir Al-Nimr beberapa waktu lalu.

“Embargo atas produk-produk Arab Saudi adalah sebuah reaksi atas kejahatan mereka sehingga kita bisa memukul negara ini. Mereka memperoleh milyaran dolar dari penjualan produk-produk ini guna disalurkan sebagai bantuan kepada Da‘isy untuk membunuh kita,” ujar Musawi.

Al-Musawi juga meminta supaya Pemerintah Iraq memperkuar pabrik-pabrik Iraq sehingga produk dalam negeri menjadi kuat. “Sudah cukuplah kita menerima penghinaan dari para pembantai kawula muda kita,” ujarnya.

Menurut Al-Musawi, Amerika dan Israel telah menyusun peta dan rencana untuk memecah-belah tanah air kita guna membuat kita terlantar. Eksekusi mati Syaikh Nimr dilakukan oleh tangan-tangan yang sebelum juga telah menumpahkan darah di Nigeria dan Syaikh Zakzaki.

(Baghdad-Times/Shabestan/ABNS)

Ditulis Oleh : Unknown ~ Pada Minggu, 10 Januari 2016

Terimakasih atas kunjungan Anda serta kesediaan Anda membaca artikel kami yang berjudul Khatib Jumat Kufah: Hubungan dengan Arab Saudi Harus Putus. Kritik dan saran dapat anda sampaikan melalui kotak komentar. Anda dipersilakan copy paste berita ini dengan mencantumkan url sumber : http://abnsnews.blogspot.com/2016/01/khatib-jumat-kufah-hubungan-dengan-arab.html

Subscribe for latest Dunia Penuh Berita


0 komentar:

PROFIL ABNS