Parlemen dan media-media Mesir selama ini selalu membela Arab Saudi yang telah mengeksekusi hukuman mati 47 tahanan termasuk Syaikh Nimr dan membenarkan tindakan tersebut.
maduddin Adib termasuk salah seorang yang aktif di media Mesir menulis di halaman Twitternya, "Nimr adalah warga Arab Saudi dan dijatuhi hukuman mati di negaranya sendiri."
Begitu juga Lamis Al-Hadidi seorang produser acara-acara televisi Mesir menganggap protes Iran terhadap Arab Saudi adalah campur tangan dalam urusan dalam urusan negara lain.
Mustafa Al-Bikri di halaman Twitternya menulis, "Serangan warga Iran ke gedung kedutaan Arab Saudi adalah bukti campur tangan Iran dalam urusan Arab Saudi."
Pemerintah Mesir juga secara resmi berkali-kali mengutarakan pernyataan-pernyataan yang mendukung segala kekejian yang dilakukan oleh rezim Al-Sa'ud. Termasuk kasus Mina, Mesir dan Al-Azhar justru membela Arab Saudi dan menganggapnya tidak melakukan kesalahan apapun. Al-Azhar sendiri paling rajin mengucapkan terima kasih kepada raja Arab Saudi, Salman bin Abdul Aziz.
(Shabestan/ABNS)
0 komentar:
Posting Komentar