32 Muslim Syiah Jerman dan Belanda Ziarahi Makam Suci Imam Ridha


Astan News melaporkan, Kepala Departemen Pemuda dan Mahasiswa, Organisasi Ahlul Bait Internasional mengatakan, rombongan Muslim Syiah dan mahasiswa ini adalah kalangan terpelajar Jerman dan Belanda yang berkunjung ke Iran dalam sebuah tur budaya.

Dalam kunjungannya ke Iran ini, mereka menziarahi Makam Suci Imam Ridha as, mengunjungi museum Al Quran dan perpustakaan pusat Haram Suci Razavi.

Sayid Moslem Jazayeri menjelaskan, sebagian besar anggota rombongan itu untuk pertama kalinya datang ke Iran dan Haram Suci Imam Ridha as.

Ia menambahkan, ziarah, kunjungan dan menikmati suasana spiritual di tempat-tempat keagamaan, memberikan kenangan dan dampak yang baik dalam benak serta jiwa pemuda.

Sayid Jazayeri juga menyinggung soal peran dan konnspirasi musuh untuk menghancurkan Islam dan menuturkan, hari ini musuh sudah menunjukkan citra buruk dan bengis dari Islam dengan menciptakan kelompok Takfiri dan Daesh di Suriah dan Irak. Oleh karena itu, penyelenggaraan acara-acara pengenalan Islam, mengenalkan pemuda Muslim dengan tempat-tempat keagamaan, mazhab dan budaya kaya Islam, sampai tingkat tertentu dapat menggagalkan rencana musuh tersebut.

Salah seorang anggota rombongan peziarah menyebut museum Al Quran, Haram Suci Razavi membawa banyak pengaruh dan menuturkan, barang-barang yang dipamerkan di museum ini khususnya Al Quran tulisan tangan para Imam Maksum as, begitu juga Al Quran yang ditulis di atas kayu bagi saya sangat menarik.

Ia mengaku kedatangannya ke Haram Suci Razavi membawa kegembiraan bagi dirinya.

“Menziarah Makam Suci Imam Ridha as adalah taufik dan rezeki yang besar dalam hidup saya,” ujarnya.

Terkait arsitektur dan luas Haram Suci Razavi, ia menuturkan, banyak masjid berarsitektur Islami pernah saya lihat di Turki, akan tetapi tidak bisa dibandingkan dengan arsitektur-arsitektur yang digunakan di bangunan-bangunan halaman dan serambi Haram Suci Razavi.

Salah satu anggota rombongan yang lain mengatakan, keberadaan museum di tempat-tempat keagamaan menunjukkan bahwa kedudukan Haram Suci Imam Ridha as memiliki urgensi dan perhatian khusus dalam sejarah dan seni Islam.

Ia menjelaskan, ini adalah untuk kedua kalinya saya berziarah ke Makam Suci Imam Ridha as, disediakannya berbagai program acara khusus untuk para peziarah non-Iran, begitu juga perilaku dan penghormatan para pelayan Makam Suci ini, menjadi kenangan indah dan tak bisa terlupakan bagi para peziarah.

Ia mengaku sejak umur 18 tahun tinggal di Belanda dan di negara itu cukup banyak Muslim. Muslim Syiah di Belanda, katanya, cukup mapan dan sebagian besar dari mereka berharap bisa berziarah ke Makam Suci Imam Ridha as.

Rombongan Muslim Syiah Jerman dan Belanda ini setelah berziarah, mendapat jamuan di restoran penuh berkah Imam Ridha as.

(Astan-News/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)

Ditulis Oleh : Unknown ~ Pada Minggu, 06 November 2016

Terimakasih atas kunjungan Anda serta kesediaan Anda membaca artikel kami yang berjudul 32 Muslim Syiah Jerman dan Belanda Ziarahi Makam Suci Imam Ridha. Kritik dan saran dapat anda sampaikan melalui kotak komentar. Anda dipersilakan copy paste berita ini dengan mencantumkan url sumber : http://abnsnews.blogspot.com/2016/11/32-muslim-syiah-jerman-dan-belanda.html

Subscribe for latest Dunia Penuh Berita


0 komentar:

PROFIL ABNS