Dalam bagian orasinya, mantan Ketua MPR, Amien Rais juga menyebut jika Presien Jokowi pergi ke Australia. "Jokowi sekarang kabur ke Australia," ujar Amien di Bundaran Patung Kuda.
Padahal Jokowi tidak sedang ke Australia. Presiden Jokowi sedang melakukan kunjungan kerja ke Bandara Soekarno Hatta (Soetta) untuk mengecek progres pengerjaan rel kereta api rute Soetta - Stasiun Kota.
Jalur kereta api ini akan kelar medio 2017 dan akan mengurangi 30 persen kemacetan di ibu kota, kata Jokowi.
Kunjungan Jokowi ke Australia sendiri dijadwalkan pada tanggal 6-8 November 2016.
Akibat hal ini, Jokowi memutuskan untuk membatalkan kunjungan kerjanya ke Australia hari ini, Sabtu (5/11).
"Kunjungan Presiden Jokowi ke Australia yang dijadwalkan pada tanggal 6-8 November 2016, dengan sangat menyesal harus ditunda. Perkembangan saat ini (di Indonesia) memerlukan keberadaan Presiden Jokowi di Indonesia," tulis pernyataan tertulis Kemlu Indonesia tersebut.
Amien yang mengklaim aksi massa ini diikuti oleh satu juta manusia. Untuk itu dirinya menegaskan, banyaknya manusia dalam aksi ini adalah kuasa Allah.
"Saya baca di media massa, kita sampai satu juta orang. Jokowi jangan main-main dengan kekuasaan Allah. Ini bukti kekuasaan Tuhan," ujar Amien.
Puas berorasi, Amien Rais melepas lelah. Dia pun duduk di pembatas jalan di bundaran Patung Kuda.
Amien dalam aksinya melakukan orasi di tengah-tengah massa. Ia menyerukan agar presiden Jokowi tidak melindungi Ahok. "Jokowi jangan melindungi Ahok lagi," kata Amien disambut teriakan takbir, "Allahu Akbar", Jumat (4/11/2016).
(Berita-Teratas/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
0 komentar:
Posting Komentar