Dengan begitu kelompok yang menentang amar ma’ruf nahi munkar dan menentang perintah Ilahi mereka yang mendapatkan azab ilahi.
Shabestan News Agency melaporkan dari Isfahan, dalam sebuah kajian Al-Qur’an yang dilangsungkan di madrasah ilmiah Fathimah Muhadditsah Isfahan, Hujjatul Islam Hujjatullah Rahmani beliau menjelaskan tentang ayat 163-165 surat Al-A’raf, ayat ini bercerita tentang sekelompok orang yang melanggar perintah Ilahi, dimana Allah swt memerintahkan kepada mereka untuk tidak menangkap ikan pada hari sabtu, namun mereka malah menangkapnya dengan segala cara.
Beliau menambahkan, dalam kisah tersebut, kelompok ini terbagi menjadi tiga bagian, yang pertama adalah kelompok amar ma’ruf nahi munkar, yang kedua adalah kelompok yang menentang kelompok pertama dan yang ketiga adalah kelompok yang menentang perintah-perintah ilahi, dengan begitu kelompok kedua dan ketiga mereka yang mendapatkan azab ilahi.
Dari cerita di atas dapat dipahami bahwa ayat ini menjelaskan mengenai ujian dari Ilahi, ketika mereka melanggar aturan Allah dengan menangkap ikan pada hari Sabtu, dan ketika pada hari Sabtu itu ikan-ikan besar justru berdatangan dan terapung-apung di atas air sebagai salah satu bentuk cobaan dari Allah sementara di hari lain ikan-ikan itu tidak ada. Melalui cobaan-cobaan di atas, Kami akan terus menguji mereka dengan bentuk lain, karena mereka selalu berbuat fasik. Melalui cobaan-cobaan seperti itulah akan dapat dipilah mana yang baik dan mana yang jahat."
Di ayat selanjutnya mengajarkan tentang amar ma’ruf nahi munkar, dimana Al-Qur’an menyebut “Dan (ingatlah) ketika suatu umat di antara mereka berkata: "Mengapa kamu menasehati kaum yang Allah akan membinasakan mereka atau mengazab mereka dengan azab yang amat keras?" Mereka menjawab: "Agar kami mempunyai alasan (pelepas tanggung jawab) kepada Tuhanmu, dan supaya mereka bertakwa.”
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
0 komentar:
Posting Komentar