Polisi bersenjata lengkap bersiaga di kawasan Sarinah Jakarta/Metrotvnews.com/Intan Fauzi
Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Anton Charliyan menyatakan korban ledakan di Thamrin bertambah. Mabes Polri memastikan kabar itu setelah ada warga yang melaporkan keluarganya, Ahmad Sofyan menjadi salah satu korban peristiwa nahas pada 14 Januari itu.
"Dari 33 korban jadi 34. Tapi dia bukan luka berat, hanya luka ringan di bagian telinga," kata Anton dalam konferensi pers di Gedung Humas Mabes Polri, Jakarta Selatan, Minggu (17/1/2016).
Dari jumlah tersebut, diketahui tujuh orang tewas. Empat di antaranya merupakan pelaku teror Thamrin. Sementara tiga lainnya masyarakat sipil, yakni Rico, Sugito, dan Rais.
"Kami pastikan juga Sugito bukan merupakan terduga teroris. Sebelumnya memang sempat dicurigai karena kami punya data ada jaringan bernama Sugito. Tapi setelah dilakukan pemeriksaan ternyata berbeda," ujar Anton.
Anton menambahkan, dua dari empat pelaku bom Thamrin merupakan residivis. "Ya, dua di antaranya pernah jadi tahanan," jelas dia.
(Metro-News/ABNS)
0 komentar:
Posting Komentar