Setelah embargo ilegal Barat dicabut, Iran sedang berusaha untuk memperharui armada penerbangan. Kementerian Transportasi Iran memberitahukan kesepakatan dengan Airbus untuk membeli sebanyak 114 buah pesawat.
Iran termasuk salah satu pasar besar penjualan pesawat. Hingga kini, armada penerbangan Republik Islam Iran sudah berusiaa 25 tahun. Dalam jangka 5 tahun pertama setelah pencabutan embargo ilegal Barat, Iran harus bisa membeli sebanyak 500 buah pesawat supaya armada penerbangannya bisa disebut modern dan layak.
Perusahaan Airbus termasuk perusahaan pesawat yang digunakan oleh Iran dalam armada penerbangannya.
Setelah kesepakatan nuklir Iran tercapai, banyak perusahaan pesawat terbang yang menyatakan keinginan untuk bekerja sama dengan Iran. Permintaan di pasar Iran juga telah tersedia. Perusahaan-perusahaan pesawat terbang dunia pun saling bersaing untuk merebut saham terbesar dari pasar Iran.
Jalur-jalur penerbangan tertentu juga sedang melakukan perundingan langsung dengan Airbus dan Boeing. Mereka sedang mencari usulan terbaik yang diajukan oleh setiap perusahaan pesawat terbang.
Setelah dicapai kesepakatan, baru Iran akan menandatangani kontrak pembelian pesawat dari perusahaan yang berhasil memberikan usulan terbaik.
Segala sesuatu sudah tersedia dengan baik. Izin penjualan pesawat dan suku cadang pesawat dari Barat dan Amerika juga sudah dikeluarkan. Sekarang kita hanya menunggu masa armada penerbangan Iran akan dimodernisasi.
(Shabestan/ABNS)
0 komentar:
Posting Komentar