Badan Penegakan Salat Iran menggelar jumpa pers di sela-sela Seminar Nasional Salat ke-24 hari ini. Dalam jumpa pers ini hadis Hujjatul Islam wal Muslimin Qara’ati selaku kepala badan tersebut.
“Salat tidak pernah mengenal petinggi negara dan direktur. Semua kita adalah hamba Allah. Dia telah memerintahkan seluruh hamba untuk menegakkan salat dalam Al-Qur’an,” ujar Qara’ati.
Menurut Qara’ati, Badan Penegakan Salat adalah sebuah badan yang bertanggung jawab untuk semua lapisan masyarakat. Badan ini harus mengawasai sampai di mana televisi, percetakan, koran, penulis, dan seluruh lapisan masyarakat meluangkan waktu untuk memasyarakatkan salat.
Qara’ati menekankan, banyak profesi dan usaha yang hanya bersifat spesialisasi dan khusus untuk kalangan tertentu. Akan tetapi, salat tidak demikian. Salat adalah milik semua. “Untuk itu, sebuah kota bisa disebut kota Islami ketika seluruh warga hanya sibuk salat ketika waktu salat tiba,” ujarnya.
Hujjatul Islam Qara’ati menyayangkan tindakan sebagian lembaga yang mempersiapkan ruangan indah untuk seorang direktur. Akan tetapi, mereka hanya mengalokasikan ruangan ala kadarnya untuk tempat ibadah. “Ini adalah kezaliman terhadap Allah dan bisa merusak kultur masyarakat,” ujarnya.
Qara’ati juga mengkritik jam penerbangan yang sering mengorbankan waktu salat. Padahal Rahbar senantiasa menekankan supaya jam penerbangan jangan berbenturan dengan waktu salat.
(Shabestan/ABNS)
0 komentar:
Posting Komentar