Serangan teroris di Sarinah Jakarta minggu lalu bisa jadi sebuah tanda bahaya yang perlu diwaspadai masyarakat Indonesia akan bahaya ideologi radikal ISIS.
Aksi teror di pusat Jakarta yang menewaskan empat warga sipil dan juga empat teroris itu bagi sebagian pengamat dianggap sebagai tanda bahaya yang perlu diwaspadai oleh masyarakat Indonesia dan juga pemerintah.
Selama ini kurang lebih Indonesia cukup aman dan pihak keamanan seperti polisi anti teroris dengan baik menjalankan tugasnya untuk mengamankan tanah air dari serangan teror pasca kejadian bom Bali pada tahun 2002 yang menewaskan lebih dari 200 orang.
Sebagaimana yang ditulis di New York Times, jika seandainya para pelaku kejahatan teror di Jakarta minggu lalu sedikit lebih terlatih, pasti korban yang berjatuhan bakal lebih banyak lagi.
Sebenarnya sejak tahun 2010 sampai minggu lalu sudah ada puluhan kasus perencanaan teror bom di Indonesia namun semuanya berhasil digagalkan.
Yang perlu diwaspadai adalah jika teroris-teroris terlatih yang pernah menyelinap di Suriah atau Iraq kembali ke Indonesia, mereka bakal menjadi bibit malapetaka bagi negeri berpopulasi Muslim terbesar di dunia ini.
Jika pemerintah tidak serius dalam merespon tanda bahaya minggu lalu, dikhawatirkan bakal banyak hal yang tak diinginkan terjadi di tanah air.
(Shabestan/ABNS)
0 komentar:
Posting Komentar