Muhammad Reza Muhsini Tsani, salah seorang berwenang di Komisi Keamanan Nasional dan Kebijakan Luar Negeri Parlemen Iran, kemarin menjelaskan jati diri dan kepribadian orang yang telah memerintahkan supaya kedubes Arab Saudi di Tehran diserang.
Oknum yang telah memerintahkan serangan tersebut adalah oknum yang pernah memiliki masa lalu kriminal. Di beberapa kota Iran, ia juga pernah melakukan aksi-aksi radikal serupa.
Dalam peristiwa penyerangan ke kedubes Arab Saudi beberapa waktu, oknum juga mampu mengumpulkan beberapa orang untuk menyerang kedubes Arab Saudi. Mengetahui bahwa aparat keamanan Iran tidak akan menggunakan kekerasan, oknum-oknum tersebut menyalahgunakan kesempatan ini dan menyerang kedubes Arab Saudi.
Sekarang ini, seluruh pelaku penyerangan telah berhasil ditangkap. Pemegang komando serangan yang mengontrol seluruh gerak-gerik oknum-oknum tersebut juga telah berhasil ditangkap begitu ia menginjakkan kaki di tanah Iran. Ia sekarang sedang menjalani proses pengadilan.
Peristiwa penyerangan ke kedubes Arab Saudi di Tehran itu bukanlah sesuatu yang muncul secara tiba-tiba. Semua itu telah dikoordinasi. Akan tetapi, tidak benar tindakan ini masih berhubungan dengan gerakan Syiah Inggris.
Selama ini, pihak pengadilan Iran memang terkesan menyepelekan masalah ini. Untuk itu, peristiwa serupa terulang lagi. Dengan demikian, pihak pengadilan Iran harus mengangani kasus ini dengan serius dan menuntaskan seluruh dimensi yang terkait sehingga kejadian serupa tidak terulang kembali.
(ISNA/Shabestan/ABNS)
0 komentar:
Posting Komentar