Salah seorang perwakilan tenaga kerja Inggris mengundurkan diri karena menulis kata-kata “Relokasi Israel ke Amerika” di Facebooknya.
Media-media inggris pada hari Selasa kemarin mengabarkan bahwa Perwakilan Partai Buruh “Naz Shah” yang berasal dari kota Bradford menyatakan pengunduran dirinya. Ia merupakan Asisten Menteri Keuangan John McDonnell yang merupakan pemerintah bayangan Inggris ini.
Shah pada bulan Mei 2015 lalu sebelum menjadi perwakilan parlemen memaparkan rencananya yang ia posting di situs jejaring sosialnya ini yang mana ia meletakan gambar peta Israel di atas peta Inggris sambil menambahkan sebuah tulisan “Masalah Selesai” di atasnya.
Dalam postingnya ini ia juga menuliskan “Solusi untuk konflik Israel dan Palestina”, yang dengan begitu rakyat Palestina bisa mengambil kembali kehidupan dan tanah mereka.
Dalam sebuah catatannya Perwakilan Partai Buruh ia mengatakan “biaya pindah” tidak seberapa di banding biaya bantuan militer Amerika ke Israel.
Dengan begitu Amerika tidak perlu lagi membantu militer Israel dengan menghambur-hamburkan uang 3 miliar dollar dari uang wajib pajak (AS) tiap tahunnya.
Karena ucapannya ini, media-media Israel menyamakannya dengan Al-Qaeda.
Komunitas Yahudi di Inggris sangat bereaksi atas pernyataan-pernyataan ini dan mereka sangat membencinya.
Shah hari Selasa kemarin pada sebuah pernyataannya meminta maaf dan mengatakan pernyataannya tersebut ia lontarkan saat puncak perang Gaza tahun 2014.
Semua status-status Facebooknya sejak tahun 2014 juga telah dihapusnya.
Pada perang 50 hari Israel pada tahun 2014 hampir 2.200 orang warga Palestina yang 577 di antaranya anak-anak ini tewas.
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
0 komentar:
Posting Komentar