Para penggemar game Pokemon Go di Jombang, Jawa Timur rela berburu pokemon buruannya tak hanya di jalan atau di taman-taman kuburan hingga masjid. (Foto: iNews TV)
Demam Pokemon Go sejak awal bulan lalu terus mewabah. Mereka yang memainkan game ini menjadi ketagihan karena menganggapnya seru dan mengasyikan.
Bahkan, Pokemon Go mengubah alasan penggunanya hingga bergerak ke tempat-tempat yang berbahaya untuk mendapatkan poin dan mengumpulkan Pokemon sebanyak mungkin.
Mereka memencet-mencet gadget seakan ada hal penting yang sedang dikerjakan hingga tidak lagi memedulikan tempat yang berbahaya dan terlarang. Padahal, mereka hanyalah berburu obyek virtual. Mereka berkumpul di titik yang dimungkinkan Pokemon berkumpul.
Pemakai game ini sudah tidal lagi memainkannya dengan diam. Mereka bergerak menempuh perjalanan hingga puluhan kilometer. Tak jarang mereka menyisir ke acara-acara kenegaraan, kuburan, bahkan ke tebing.
Di Jombang, Jawa Timur, tak hanya di jalan, di kuburan hingga masjid-pun tak luput dari sasaran mereka untuk mendapatkan pokemon buruannya. Sebagian lainnya memilih menunggu dan mencari Pokemon di sekitar Tugu Garuda.
Hadi warga Jombang mengaku berburu Pokemon hingga menyisir kuburan. Menurut Hadi, dirinya bahkan sudah menempuh perjalanan hingga lebih dari 30 kilometer agar poinnya terus bertambah.
Dia terus berputar-putar mendatangi tempat-tempat umum dari rumahnya di Kecamatan Ploso hingga Kota Jombang yang disinyalir ada Pokemonnya. Hadi mengaku senang memainkan game ini karena bisa dilakukan di luar ruangan dan tidak membuat jenuh.
Meski sangat menyukai game ini Hadi berharap para Pokemon Hunter tetap berhati-hati dalam bermain agar tidak sampai mengganggu lalu lintas atau masyarakat.
Hadi mengungkapkan, gamers kerap memasuki area berbahaya karena lebih sering berada di jalan raya dan harus naik motor untuk berburu dan mereka mengaku tidak takut yang penting buruan didapat.
(I-News-TV/Satu-Islam/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
0 komentar:
Posting Komentar