Sidang Jessica. (Foto: merdeka.com/muhammad luthfi rahman)
Ahli forensik Rumah Sakit (RS) Polri, Kramat Jati, Slamet Purnomo mengungkapkan sebanyak 0,2 miligram per liter zat sianida terdapat dalam lambung mendiang Wayan Mirna salihin. Akan hal itu, ia yakin bahwa zat itulah yang menyebabkan Mirna meregang nyawa.
Menanggapi hal tersebut, Kuasa Hukum Jessica, Otto Hasibuan menganggap bisa saja sianida yang ada di dalam lambung Mirna bukan dari es kopi Vietnam, melainkan dari buah apel yang diminumnya di pagi hari.
"Bisa jadi 0,2 miligram sianida yang ada di dalam lambung Mirna itu bukan dari kopi, tapi dari apel. Karena dalam BAP Arief (suami Mirna) menyebutkan Mirna konsumsi apel pagi harinya," kata Otto di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu (3/8).
Pernyataan Otto tersebut senada dengan Hakim Ketua Kisworo yang menanyakan ke ahli bahwa apakah ada sianida yang terkandung secara alami.
"Apakah ada sianida alami?," tanya Kisworo kepada ahli forensik, Slamet.
Slamet pun menjawab bahwa sianida alami memang ada, seperti di rokok, singkong dan buah apel. Namun jumlahnya hanya sedikit sekali.
"Iya ada. Di rokok itu ada sianida, tapi jumlahnya sedikit dan kalau masuk ke tubuh ada di dalam darah bukan lambung, singkong dan buah apel juga, tapi dosisnya sedikit, yang saya tahu enggak sampai 2 1/2 miligram per berat badan," ujarnya.
Sehingga jika kita mengkonsumsinya, ujar Slamet, tak akan menyebabkan mati seperti sianida yang dikonsumsi Mirna.
"Biasanya kalau ada keracunan, paling mengalami kelumpuhan bukan mati, atau gejala lain seperti muntah-muntah, pusing. Tapi kalau keracunan seperti itu, biasanya itu dialami mereka yang bekerja di bidang tambang," tutupnya.
(Merdeka/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
0 komentar:
Posting Komentar