Biksu Buddha yang memimpin organisasi Jathika Bala ini mengkritik keras penyerangan terhadap komunitas Muslim di Alutgana dan Beluwara. Akibatnya ia diculik, ditelanjangi dan disiksa oleh sekelompok orang, mengutip dari inilah.com
Situs islamicnewsdaily.com Watareka Vijitha Thero melaporkan Biksu tersebut bernama Vijitha Thero. Ia diserang di pinggiran Kolombo, Rabu 18 Juni 2014. Ketika ditemukan ia dalam keadaan bugil di pinggir jalan di kota Panadura. Kaki dan lengannya terikat. Jubah dan dompetnya ditemukan tak jauh dari tempanya berbaring.
Shehan Kapuge, warga setempat, seseorang memberitahunya ada seorang biksu dilempar dari kendaraan pada Kamis 19 Juni 2014. Kapuge, dibantu warga lain, membawa Vijitha Thero ke Rumah Sakit Nasional di Kolombo.
Dr Prasad Ariyawansha, wakil direktur rumah sakit, mengatakan Vijitha Thero menderita banyak luka parah di tubuhnya.
Vijitha Thero adalah pengkritik Bodu Bala Sena (BBS), kelompok Buddhis esktrem yang anti-Muslim. Bukan kali pertama ia diserang BBS, tapi yang kali ini sangat serius dan nyaris merengut nyawanya.
Vijitha Thero adalah anggota Uni Aliansi Rakyat untuk Kebebasan, koalisi partai yang berkuasa saat ini. Ia juga anggota Mahiyanagana Pradeshiya Sabha, atau dewan lokal.
BBS membantah melakukan penculikan dan penganiayaan itu. Dilanthe Withanage, anggota komite eksekutif BBS, mengatakan; “Ini cara lain untuk memfitnah kami.”
(Islamic-News-Daily/Satu-Islam/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
0 komentar:
Posting Komentar