Direktur perusahaan ragi Razavi mengatakan, proses pengemasan merupakan salah satu fase paling determinan dalam pemasaran barang-barang produksi.
Dr. Ehsan Ajdari, Direktur perusahaan ragi Razavi dalam wawancara dengan Astan News menjelaskan soal peran dan urgensi proses pengemasan produk makanan dalam peningkatan volume ekspor.
Ia menuturkan, salah satu kelemahan produksi dalam negeri Iran adalah tidak adanya perhatian pada proses pengemasan, padahal kerap kali negara-negara eksportir, dengan mengubah dan menampilkan pengemasan yang tepat, mampu menambah nilai jual barang yang mereka tawarkan di Iran.
Dr. Ajdari juga menyinggung tentang aneka ragam model kemasan yang digunakan di perusahaan ini dan menerangkan, patut disyukuri, perusahaan ragi Razavi dengan mendapat lini pengemasan dari perusahaan ICA, Italia dan lini baru dari perusahaan Mesan, Turki, berhasil memasok kebutuhan konsumen dalam dan luar negeri Iran akan ragi kering dan kemasan 500 gram produk segar, dengan kemasan-kemasan 100 gram vakum, 100 gram sachet dan 500 gram vakum.
Ajdari menambahkan, kemasan yang digunakan di perusahaan ini kurang-lebih sesuai dengan kemasan terkini dunia dan tidak ada masalah dalam ekspor.
Terkait peran kemasan yang tepat dalam menjaga kualitas produk, ia menjelaskan, dalam industri ragi, terdapat hubungan langsung antara kemasan dan kualitas, penurunan kualitas produk akibat kemasan tidak tepat dan masuknya udara ke dalam kemasan, menyebabkan penurunan prosentase kualitas optimal ragi.
Menurut Dr. Ajdari, dengan seluruh penjelasan ini, industri makanan dengan maksud untuk meningkatkan budaya konsumsi di level keluarga, sedang bergerak ke arah kemasan-kemasan yang lebih kecil. Hal itu akan berdampak pada kepuasan dan nilai tambah produk yang lebih besar.
Direktur perusahaan ragi Razavi mengungkapkan, pengemasan yang tepat dapat memberikan nilai tambah lebih dari 100 persen dalam aktivitas-aktivitas produksi di industri ini.
(Astan-News/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
0 komentar:
Posting Komentar