Terduga teroris, RPW, yang ditangkap tim Densus 88 di Majalengka pernah mengenyam bangku perguruan tinggi meski tidak tamat. Dia diduga memiliki laboratorium untuk membuat bahan kimia bom rakitan.
"Yang bersangkutan latar belakangnya pernah kuliah namun tidak tamat di sebuah perguruan tinggi bagian pertanian. Dia juga bikin laboratorium sendiri di rumahnya dan berhasil membuat bahan kimia," ujar Karo Penmas Div Humas Mabes Polri Kombes Pol Rikwanto kepada wartawan dalam jumpa pers di Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Jaksel, Jumat (25/11/2016).
Rikwanto mengatakan RPW pernah bergabung dengan sebuah ormas di Majalengka dan telah teredekalisasi secara aktif dengan membaca buku-buku dan artikel berbau radikalisme. "Tersangka juga tertarik melakukan penelitian kimia karena hobi. Tersangka belajar membuat bahan peledak juga dari Google, Youtube, dan melakukan percobaan-percobaan," jelas Rikwanto.
Menurut dia, laboratorium milik RPW sederhana dibandingkan laboratorium kimia di universitas. "Konsidinya sangat sederhana bahkan lantainya tidak di semen. Di sana ada jamban dan kalau ada banjir maka airnya masuk ke dalam," jelas tim labfor Mabes Polri yang ikut di dalam jumpa pers.
Rikwanto mengatakan RPW telah ditahan di Mako Brimob Kelapa Dua untuk pendalaman lebih lanjut.
(Detik-News/Portal-CBN/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
0 komentar:
Posting Komentar