Puluhan masjid di Belanda menerima surat-surat ancaman dalam beberapa hari terakhir ini. Dewan Masjid Belanda pun menuntut supaya masalah ini diusut secara tuntas.
Lantaran pengalaman yang serupa sebelum ini, sepertinya surat-surat tersebut dikirimkan oleh kelompok-kelompok radikal anti Islam yang eksis di Belanda.
Surat-surat tersebut telah dilayangkan untuk puluhan masjid Belanda dan menggunakan lambang Nazisme. Surat-surat ini juga memuat tulisan “tunggulah kedatangan babi”.
Salah satu masjid yang telah menerima surat ancaman tersebut adalah Masjid Salam yang berada di kota Rotterdam. Masjid ini adalah masjid terbesar yang ada di Belanda.
Hal ini diakui oleh ‘Izuddin Aqrath, imam Masjid Salam kemarin.
Setelah serangan-serangan yang dilakukan oleh kelompok-kelompok kanan Belanda semakin meningkat, banyak masjid di negara ini memperoleh ancaman dan malah dibakar.
Menurut pengakuan Abdul-Majid Thuhairi, kepala Yayasan Masjid Ahli Sunnah Belanda, ancaman-ancaman tersebut tidak bersifat personal. Akan tetapi, beraksi secara teratur dan terkoordinasi.
Ahmad Markush, salah satu anggota Parlemen Belanda, menekankan supaya aksi-aksi tersebut dituntut secara tuntas. “Masjid harus memperoleh perlindungan dan jaminan keamanan,” ujarnya.
Dewan Masjid Maroko di Belanda juga menegaskan bahwa aksi-aksi tersebut sangat menjijikkan. Dewan ini meminta kepada pihak kepolisian supaya menangkap seluruh aksi pelaku.
(Al-Jazirah/Shabestan/ABNS)
0 komentar:
Posting Komentar