Foto siluet seorang rabbi Israel dengan latar belakang kubah Masjid al-Aqsa di Kota Tua al-Quds (Yerusalem), pada tanggal 14 Juli 2015. (Foto: AFP)
Seorang anggota parlemen Arab Israel telah menyerukan warga Palestina harus menghentikan meningkatkannya kunjungan Israel ke Haram al-Sharif atau Temple Mount di al-Quds (Yerusalem) dengan segala cara yang mungkin.”
Jamal Zahalka mengatakan dalam sebuah wawancara dengan situs berita Palestina al-Watan pada hari Kamis (14/4/16) bahwa Israel harus mencegah “semua kerugian” dan “dengan cara apapun” saat mengunjungi Kompleks Masjid al-Aqsa, yang juga dikenal sebagai Haram al-Sharif.
“Orang-orang kami memiliki hak terhadap masjid, dan kami harus melindunginya dengan semua kekuatan kami. Bangsa Palestina adalah penjaga masjid, “kata anggota Knesset (parlemen) Israel.
Pernyataan itu disampaikan menjelang liburan Paskah yang dimulai pada 22 April, di mana Israel melakukan kunjungan ke tempat-tempat suci di al-Quds (Yerusalem).
Zahalka menekankan bahwa peningkatan kunjungan oleh Israel ke Haram al-Sharif akan mengakibatkan pecahnya intifadhah ketiga di Tepi Barat dan al-Quds (Yerusalem).
Dia mengatakan bahwa Warga Palestina yang menjadi korban tewas selama intifada Al-Aqsa pada tahun 2000 sebanyak 4000 jiwa.
File foto menunjukkan anggota parlemen Arab Israel Jamal Zahalka
“Israel menghancurkan puluhan rumah dan banyak di kawasan Arab Silwan Palestina yang dekat dengan Masjid al-Aqsa,” katanya.
“Israel sedang berusaha menduduki tanah kami di Negev dan melakukan imigrasi keluarganya ke sana. Ada 40.000 warga dalam bahaya akibat imigrasi di Negev,” tambahnya.
Anggota parlemen itu mengatakan rezim Israel “terus berusaha melaksanakan rencana kolonilisasi Zionis lebih dari 100 tahun.”
“Organisasi pemukim Zionis berusaha untuk mengepung orang-orang Arab dan mengambil tanah mereka. Mereka meniadakan hak-hak hidup mereka.”
Wilayah yang diduduki ini telah menjadi tempat yang menenangkan sejak Agustus 2015, ketika Israel memberlakukan pembatasan masuknya jamaah Palestina ke dalam kompleks Masjid al-Aqsa di Timur al-Quds (Yerusalem).
Masjid Al Aqsa adalah tempat suci ketiga dalam Islam setelah Masjid al-Haram di Mekah dan Masjid al-Nabawi di Madinah.
Palestina mengatakan rezim Tel Aviv berusaha untuk mengubah status quo situs Muslim suci.
Setidaknya 208 warga Palestina, termasuk anak-anak dan perempuan, telah kehilangan nyawa mereka di tangan pasukan Israel dalam apa yang dianggap sebagai Intifada Palestina ketiga sejak awal Oktober lalu. []
(AFP/Mahdi-News/ABNS)
0 komentar:
Posting Komentar