“Democracy Spring” Gelar Demo, Hadapi Aksi Kekerasan Polisi


Sebagai kelanjutan program protes “Democracy Spring”, ratusan warga Amerika Serikat menggelar demonstrasi di depan Konggres AS, Washington DC.

Dalam aksi demonstrasi yang sudah memasuki hari ketiga pada hari Rabu kemarin ini, para demonstran menuntut supaya masalah keuangan dipisahkan dari politik Amerika.

Seluruh aksi protes selama tiga hari ini berhadapan dengan aksi-aksi kekerasan yang dilakukan oleh pihak kepolisian Amerika. Ratusan demonstran telah ditangkap. Pada aksi demonstrasi kemarin ini, minimal 90 orang ditangkap oleh polisi.

Para demonstran menyerukan yel-yel “kita tidak bisa lari dari 1 persen yang menguasai segala sesuatu”.

Para aktifis “Seni Perdamaian” juga menyerukan yel-yel “suara rakyat sama sekali tidak berarti di negara ini; Anda tidak berhak memberikan suara untuk opsi yang menjadi pilihan Anda”.

Selama tiga hari menggelar protes ini, polisi Amerika telah menangkap lebih dari 700 demonstran. Hanya pada hari Senin lalu, polisi telah menangkap 400 orang.

Aksi protes yang dikenal dengan sebutan “Democracy Spring” ini telah digelar dari sejak hari Ahad lalu. Ratusan aktifis menggelar demonstrasi dan protes mulai dari Philadelphia hingga Washington DC.

(Press-TV/Shabestan/ABNS)

Ditulis Oleh : Unknown ~ Pada Jumat, 15 April 2016

Terimakasih atas kunjungan Anda serta kesediaan Anda membaca artikel kami yang berjudul “Democracy Spring” Gelar Demo, Hadapi Aksi Kekerasan Polisi. Kritik dan saran dapat anda sampaikan melalui kotak komentar. Anda dipersilakan copy paste berita ini dengan mencantumkan url sumber : http://abnsnews.blogspot.com/2016/04/democracy-spring-gelar-demo-hadapi-aksi.html

Subscribe for latest Dunia Penuh Berita


0 komentar:

PROFIL ABNS