Ulama tertinggi di Arab Saudi Syaikh Abdul Aziz bin Abdullah Al Syaikh mengatakan bahwa jika diizinkan menyetir mobil dapat membuat perempuan bertemu dengan ‘pria jahat’.
Sebagaimana dilansir dari Independent, Selasa (12/4/2016) pernyataan tersebut disampaikan oleh sang ulama di sebuah wawancara di saluran televisi Almajd.
Ia menyatakan bahwa pria jahat yang ‘lemah imannya’ dapat bertemu dan menyakiti perempuan, jika sang perempuan diizinkan untuk menyetir mobil.
Ia juga menambahkan dengan mengizinkan perempuan menyetir dapat menyebabkannya ‘keluyuran’ sehingga tidak diketahui keberadaan sang perempuan. Karena memang di Arab Saudi yang menerapkan hukum berdasarkan syariah Islam, membuat para perempuan dilarang untuk menyetir mobil.
Walaupun tidak secara gamblang, perempuan disana dinyatakan tidak boleh menyetir, dan Pemerintah Saudi pun tidak mengeluarkan izin pembuatan SIM untuk perempuan di negara tersebut.
Tahun lalu saja, seorang aktivis hak perempuan, Loujain al-Hathloul, dipenjara selama 10 minggu karena ia menyetir dari Uni Emirat Arab hingga mencapai perbatasan Arab Saudi. Ketika di Saudi, Loujain langsung ditangkap pihak berwenang.
Dilaporkan, ketika ditanya alasan ia menyetir, Loujain mengatakan ia menyetir sebagai bentuk protes terhadap pengekangan hak perempuan di Arab Saudi.
(Oke-Zone/Shabestan/ABNS)
0 komentar:
Posting Komentar