Sergey lavrov, Menteri Luar Negeri Rusia, termasuk salah satu sahabat lama Muhammad Jawad Zarif, Menlu Iran, di PBB. Lavrov sudah sekitar satu dasawarsa memegang tampuk Kemenlu Rusia.
Hari ini, Lavrov mengadakan pertemuan dengan John Kerry, Menlu Amerika Serikat, di Laos.
Dalam pertemuan di sela-sela pertemuan tingkat Asia ini, Amerika mengusulkan kerja sama militer kepada Rusia untuk krisis Suriah.
Iran dan Rusia yang memiliki kerja sama militer yang sangat kental di Suriah senantiasa mendukung Basyar Asad selama lima tahun terakhir ini. Rusia telah melakukan serangan militer ke posisi-posisi teroris di Suriah. Yakni personel-personel yang melakukan aksi di Suriah dan berasal dari Eropa.
Ini adalah pertemuan kedua antara Menlu Rusia dan Amerika Serikat dalam sebulan terakhir. Pilar ketiga pertemuan ini, yakni Zarif, sekarang sedang berada di Afrika.
Serangan militer terhadap posisi Front Al-Nushrah dan para militan Al-Qa‘idah termasuk kesepakatan-kesepakatan yang telah dicapai oleh Amerika dan Rusia.
Ini adalah kesempatan terakhir bagi Moskow dan Washington untuk menggapai sebuah kesepakatan. Hanya saja, serangan para hacker Rusia terhadap situs-situs kubu Demokrat telah mempengaruhi pertemuan ini.
Melalui kesepakatan dengan Moskow, Washington berharap dapat mengurangi jumlah para imigran yang sekarang sedang membanjiri Eropa.
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
0 komentar:
Posting Komentar