Perpanjangan Sanksi AS Melanggar Komitmen

Pemimpin Revolusi Islam Ayatollah Seyyed Ali Khamenei (Kanan ) berbicara dalam pertemuan dengan sekelompok komandan Angkatan Laut Iran dan para pejabat di Teheran pada 27 November 2016. Komandan Angkatan Laut Iran Laksamana Habibollah Sayyari (Kiri) juga hadir dalam pertemuan tersebut. (Foto: khameni.ir)

Pemimpin Revolusi Islam Ayatullah Seyyed Ali Khamenei mengatakan perpanjangan sanksi terhadap Republik Islam oleh AS sama saja dengan melanggaran komitmen dari kesepakatan nuklir antara Iran dan kelompok enam negara yang dikenal sebagai P5 + 1.

“Selama negosiasi [nuklir] ada banyak perdebatan tentang sanksi, tapi sekarang mereka mengangkat masalah ini untuk memperpanjang sanksi AS di Kongres dan mengklaim bahwa ini bukan sanksi [baru] tapi perpanjangan [dari yang lama],” kata Pemimpin dalam pertemuan dengan sekelompok komandan Angkatan Laut Iran dan para pejabat di Teheran, Minggu (27/11 /16) saat memperingati Hari Angkatan Laut Nasional.

“Memperpanjangan sanksi tidak bedanya dengan sanksi baru yang telah berakhir waktunya dan sanksi ini merupakan pelanggar komitmen oleh pihak lawan seperti sebelumnya,” kata Ayatollah Khamenei.

GOP-yang mengendalikan DPR AS, pada tanggal 15 November menyetujui rencana undang-undang perpanjangan Iran Sanksi Act (ISA) sepuluh tahun, sementara ISA akan berakhir pada akhir 2016. Rencana Undang-undang itu harus disetujui oleh Senat sebelum ditandatangani oleh presiden AS untuk menjadi undang-undang.

Berbicara kepada anggota relawan pasukan Basij di Teheran pada Rabu, Ayatollah Khamenei telah memperingatkan bahwa Iran akan menanggapi jika AS terus memperpanjang ISA.

“Jika sanksi ini diperpanjang, itu pasti akan merupakan pelanggaran terhadap JCPOA (perjanjian nuklir, yang dikenal sebagai Komprehensif Rencana Bersama Aksi) dan mereka (para pejabat AS) harus tahu bahwa Republik Islam pasti akan bereaksi,” ujar pemimpin.


Di tempat lain dalam sambutannya Minggu, Ayatollah Khamenei memuji pasukan angkatan laut Iran atas kemajuan dan prestasi mereka di berbagai bidang dan menekankan pentingnya melanjutkan rencana dan proyek sampai berhasil seraya merekomendasikan kepada para komandan untuk tekun berlatih dan menghindari ketergesa-gesaan dalam melaksanakan berbagai tugas.

Pemimpin menekankan bahwa tekad kokoh dan tanpa kenal lelah dalam menghadapi keterbatasan diperlukan dalam mengatasi kekurangan.

Ayatollah Khamenei menyatakan bahwa kehadiran pasukan Angkatan Laut Iran di laut lepas akan meningkatkan kekuatan dan pertahanan negara dan menambahkan bahwa kehadiran tersebut harus ditingkatkan.

Sebelumnya komandan Angkatan Laut Iran melaporankan tentang aktifitas dan langkah-langkah angkatan laut.

Laksamana Habibollah Sayyari mengatakan Angkatan Laut Iran telah menjaga kepentingan nasional dengan menghadirkan pasukan yang kontinyu di laut luas dan membangun kehadirannya di perairan lepas dengan menempatkan pasukan angkatan laut.

Dalam beberapa tahun terakhir, Angkatan Laut Iran telah meningkatkan kehadirannya di perairan internasional untuk melindungi rute laut dan memberikan keamanan bagi kapal dagang dan kapal tanker.

Sejalan dengan upaya internasional melawan pembajakan, Angkatan Laut Iran telah melakukan patroli di Teluk Aden sejak November 2008, menjaga kapal p
dagang dan kapal tanker minyak yang dimiliki atau disewa oleh Iran atau negara lain. Angkatan Laut Iran telah berhasil menggagalkan beberapa serangan baik terhadap tanker Iran maupun asing selama misi di perairan internasional.

(Khameni-ir/Mahdi-News/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)

Ditulis Oleh : Unknown ~ Pada Senin, 28 November 2016

Terimakasih atas kunjungan Anda serta kesediaan Anda membaca artikel kami yang berjudul Perpanjangan Sanksi AS Melanggar Komitmen. Kritik dan saran dapat anda sampaikan melalui kotak komentar. Anda dipersilakan copy paste berita ini dengan mencantumkan url sumber : http://abnsnews.blogspot.com/2016/11/perpanjangan-sanksi-as-melanggar.html

Subscribe for latest Dunia Penuh Berita


0 komentar:

PROFIL ABNS