Perwakilan Khusus PBB untuk urusan Suriah mengumumkan bahwa pembicaraan mendatang antara kelompok-kelompok oposisi Suriah tidak lagi mengikuti poin-poin pembicaraan damai sebelumnya di Jenewa dan tidak termasuk dialog-dialog langsung.
KBS melaporkan, pernyataan Stephen Mistura diumumkan menyusul suatu pertemuan rahasia di markas PBB.
Hasil pertemuan ini, mengirim undangan kepada kelompok-kelompok yang terlibat dalam perselisihan di Suriah untuk berupaya menemukan solusi politik yang bertujuan mengakhiri krisis 4 tahun di negara ini.
Perwakilan Khusus PBB mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pihaknya berencana untuk melakukan pembicaraan terpisah dengan berbagai kelompok di Suriah untuk mempersiapkan dialog yang lebih luas.
Ia mengirimkan undangan-undangan kepada kekuatan-kekuatan regional seperti Iran yang memiliki pengaruh atas pihak-pihak berselisih di Suriah.
Mistura mengatakan, dalam hal ini, Iran memiliki peran yang sangat penting dan signifikan di wilayah.
Media-media menulis dengan mengutip dari para pejabat PBB bahwa Mistura tidak optimis tentang keberhasilan perundingan ini dan beberapa kelompok mungkin tidak menanggapi undangan untuk menghadiri pertemuan berikutnya.
Ia memandang bahwa hal ini disebabkan pengalaman sebelumnya dalam pembicaraan Jenewa.
Perlu dicatat, putaran pembicaraan sebelumnya diadakan antara kelompok-kelompok Suriah di bawah naungan Perserikatan Bangsa-Bangsa di Jenewa tidak berhasil menghentikan konflik di Suriah.
(Shabestan/ABNS)
0 komentar:
Posting Komentar