Sumber-sumber media melaporkan tentang terbangnya pesawat mata-mata Amerika di langit ibukota Yaman.
KBS melaporkan dengan mengutip Al-’Ahd, sumber media mengungkapkan bahwa pesawat mata-mata Amerika terbang dan melintas di atas langit Shana'a, hal ini telah melanggar wilayah udara Yaman.
Sumber-sumber media tidak menjelaskan rincian-rincian dan sebab penerbangan ini.
Perlu dicatat, pada tanggal 26 Maret Arab Saudi memulai serangan terhadap Yaman dengan nama operasi "Badai Mematikan" dan setelah 27 hari kemudian, pada tanggal 21 April, koalisi Arab memulai lagi operasi yang diberi nama "Pemulihan Harapan".
(Shabestan/ABNS)
0 komentar:
Posting Komentar