“Islam bisa kita umpamakan seperti sebatang pohon yang memiliki banyak ranting. Setiap ranting ini merupakan manifestasi setiap aktifitas sosial yang ada di tengah masyarakat.”
Begitu ungkap Ayatullah Nuri Hamadani salah seorang marja’ taklid agung Syiah ketika menerima kunjungan manajer pelaksana Bank Qarzhul Hasanah Mehr Iran, hari ini, Minggu (26/4).
Dalam pertemuan ini, Ayatullah Nuri Hamadani juga menekankan urgensi khidmat untuk seluruh kalangan masyarakat. Terutama bantuan-bantuan yang bisa dilakukan oleh sistem perbankan negara dalam rangka mempermudah urusan masyarakat luas.
Tema lain yang juga diangkat oleh Ayatullah Nuri Hamadani dalam pertemuan ini adalah realita riba yang masih sering terjadi dalam transaksi perbankan. Riba bak rayap yang bisa merusak seluruh infrastruktur finansial negara.
“Jika sistem riba telah merasuki sistem ekonomi kita, maka sistem ini akan melahap seluruh harta kita dan bisa menanamkan efek destruktif terhadap kehidupan masyarakat,” ujar Ayatullah Nuri.
Krisis Yaman juga menjadi tema yang disinggung oleh Ayatullah Nuri Hamadani dalam pertemuan ini. Menurut penilaiannya, untuk setiap bom yang dimuntahkan ke Yaman, Arab Saudi menerima bayaran. Riyadh membeli persenjataan dari seluruh negara dan menggunakannya untuk membantai rakyat Yaman.
“Arab Saudi melakukan setiap titah yang dikeluarkan oleh Amerika dan Israel dengan penuh ketaatan. Tetapi, hal ini tidak akan berlangsung lama, dan tidak lama lagi mereka akan musnah,” tukas Ayatullah Nuri Hamadani.
(Shabestan/ABNS)
0 komentar:
Posting Komentar