Warga Bahrain menggelar aksi demontrasi demi menuntut pembebasan Sekjen Al-Wafaq, Syaikh Salman dan hukuman mati Syaikh Nimr.
Ratusan demonstran Bahrain beberapa hari yang lalu menggelar protes di Diraz, Bahrain, sambil membawa poster-poster Syaikh Ali Salman sekjen Al-Wafaq. Mereka menuntut pembebasan segera beliau dan para tahanan politik lainnya.
Para pengunjuk rasa dengan meneriakan slogan-slogan menuntut pemberlakuan kebijakan baru terkait pajak di Bahrain. Para pendemo juga protes karena pemerintah berusaha memperbaiki keterpurukan ekonomi selama ini dengan cara membebani warga Bahrain dengan pajak yang tinggi. Mereka juga meneriakan slogan-slogan yang menentang kerajaan Saudi dan Kerajaan Bahrain.
Pasukan keamanan Al Khalifah membubarkan paksa ratusan pengunjuk rasa. Sebagaimana dikabarkan, dalam demontrasi tersebut terjadi kericuhan antara pasukan keamanan dan para pengunjuk rasa yang mengungkapkan kemarahannya atas hukuman mati terhadap Syaikh Nimr Baqir Al-Nimr.
Kejadian ini bertepatan dengan pameran Bahrain International Air Show. Para demonstran yang marah membakar ban-ban mobil di dekat berlangsungnya pameran tersebut. Mereka juga memprotes tindakan-tindakan pemerintah yang selama ini melakukan pelanggaran hak asasi manusia.
Pemimpin oposisi dan ulama terkemuka, Sheikh Salman, dipenjara pada Desember 2014 dengan tuduhan menuntut perubahan rezim dan berkolaborasi dengan kekuatan asing. Tapi Sheikh Salman menolak tuduhan dan mengatakan dia berusaha mewujudkan reformasi lewat cara damai.
Rakyat Bahrain sejak 14 Februari 2011 menginginkan Revolusi, kebebasan, keadilan, tidak adanya diskriminasi dan tidak ikut campurnya pasukan Militer asing.
(Shabestan/ABNS)
0 komentar:
Posting Komentar