Untuk mendapatkan makanan gratis, para imigran Muslim di kota Cardiff, Inggris, mengenakan gelang-gelang berwarna.
Para imigran Muslim di beberapa kota di Inggris, termasuk Cardiff, diperintahkan oleh pihak pemerintah setempat untuk mengenakan gelang-gelang khusus dan berwarna. Hal itu menyebabkan mereka sering diintimidasi saat berada di tempat-tempat umum.
Mereka diminta untuk selalu menggunakan gelang-gelang berwarna itu, kalau tidak mereka tidak akan mendapatkan makanan.
Begitu juga yang diperintahkan kepada para imigran Muslim di kota Wells di Inggris. Mereka diberi tempat tinggal sementara oleh pihak pemerintah dan diminta menggunakan gelang-gelang yang sama.
Aturan itu diberlakukan terhadap para imigran Muslim yang tidak bisa bekerja dan juga tidak diberi uang namun ingin mendapatkan makan setiap hari secara gratis.
Salah satu imigran yang sempat diwawancarai mengatakan, “Sebelumnya aku sangat merasa kesal menggunakan gelang ini. Oleh karena itu aku sering kali tidak mendapatkan makanan.”
“Saat aku tidak mengenakan gelang tersebut, aku diancam akan dilaporkan kepada pihak berwenang,” tambahnya.
Program pemakaian gelang-gelang berwarna itu diberlakukan sejak bulan Mei tahun 2015 yang lalu. Menurut pihak pemerintah setempat, peraturan tersebut diberlakukan karena jumlah para pengungsi yang berdatangan terus bertambah.
Keberadaan imigran Muslim di negera-negara Eropa selain memicu kebencian warga setempat juga merendahkan harga diri mereka sebagai pemeluk agama Islam.
(Guardian/Shabestan/ABNS)
0 komentar:
Posting Komentar