Warga Muslim Bangladesh berunjuk rasa besar-besaran memprotes kebijakan pemerintah yang telah menghapus agama Islam dari daftar agama resmi negeri mereka.
Partai Islam terbesar di Bangladesh menuntut dilakukannya mogok makan nasional sebagai protes terhadap kebijakan pemerintah menghapus agama Islam dari daftar agama resmi.
Partai Jama’ah Islami menyatakan, “Dihapusnya agama Islam dari daftar agama resmi negeri ini tidak dapat diterima. Padahal mayoritas warga Bangladesh adalah pemeluk agama Islam.”
Dalam pernyataan itu juga disebutkan, “Warga Bangladesh khususnya umat Islam tidak akan pernah menerima kebijakan pemerintah untuk menghapuskan keresmian agama ini.”
Ribuan warga Daka ibu kota Bangladesh berunjuk rasa di pusat kota usai menunaikan shalat Jum’at.
Setelah perang dan akhirnya merdeka dari Pakistan pada tahun 1971 Bangladesh secara resmi berprinsip sekular. Namun pada tahun 1988 pemerintah saat itu mengangkat Islam sebagai agama resmi negeri itu.
Partai Jama’ah Islami mengumumkan bahwa mereka telah mengorganisir protes besar-besaran setidaknya di enam titik negara untuk menyadarkan pemerintah akan keinginan rakyatnya.
(AFP/Shabestan/ABNS)
0 komentar:
Posting Komentar