Dengan gaya arsitektur yang sangat menakjubkan, Masjid Fatimah Zahra as di Kuwait berhasil menjadi salah satu dari tujuh keajaiban dunia.
Masjid Fatimah Zahra as ini dibangun dengan meniru arsitektur Masjid Taj Mahal yang berada di India dan merupakan salah satu simbol keagungan Islam di sepanjang sejarah.
Ide pembangunan Masjid Fatimah Zahra as muncul ketika para ahli berkunjung ke India dan merasa takjub dengan arsitektur Masjid Taj Mahal. Akhirnya, mereka mengambil keputusan untuk membangun masjid yang serupa di Kuwait.
Pembangunan Masjid Fatimah Zahra as ini dimulai setelah izin dari para petinggi India keluar.
Area tanah untuk pembangunan Masjid Fatimah Zahra as dibeli oleh Almarhum Jabir Al-Shabah, dan bantuan masyarakat juga berperan dalam pembangunan masjid ini.
Arsitektur eksternal Masjid Fatimah Zahra memang sangat mirip dengan arsitektur eksternal Taj Mahal dan dibangun dalam rentang waktu empat tahun.
Di samping urgensi religius yang dimiliki, gaya arsitektur Masjid Fatimah Zahra as sangat menarik perhatian dunia sehingga sebagian orang menyatakan salah satu dari tujuh keajaiban dunia berpindah ke Kuwait.
Masjid Fatimah Zahra memiliki dua area salat besar khusus untuk pria dan wanita serta dilengkapi dengan sebuah perpustakaan. Luas seluruh masjid sekitar 3.200 meter persegi. Masjid juga dilengkapi dengan area parkir mobil.
(Al-Wathan/Shabestan/ABNS)
0 komentar:
Posting Komentar