Seorang diplomat Eropa menyinggung masalah migrasi warga Yahudi Yaman ke tanah Palestina dan berkata, “Netanyahu berterima kasih kepada semua pihak yang bekerja sama dalam membantu migrasi tersebut.”
Benyamin Netanyahu perdana menteri Israel minggu lalu dalam sebuah pesan mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Gedung Putih dan para pejabat Wahabi Saudi serta pimpinan-pimpinan negara Arab yang telah membantu berlangsungnya proses migrasi warga Yahudi Yaman ke tanah Palestina yang diduduki Israel.
Diplomat Eropa itu menambahkan, “Migrasi warga Yahudi Yaman ke Palestina tidak akan berhasil tanpa bantuan Arab Saudi yang sedang menginvasi Yaman dari laut, darat dan udara.”
Ia menambahkan, “Para imigran mencapai Palestina melalui jalur darat Arab Saudi.”
Diplomat Eropa tersebut menyingkap bahwa Rezim Wahabi Riyadh memberikan unit-unit alat komunikasi khusus kepada kelompok Yahudi Yaman.
Menurut yang dilaporkan sebuah organisasi bernama Jewish Agency, “Sejak Quds diinvasi tahun 1948 lebih dari 51,000 Yahudi Yaman bermigrasi ke tanah Palestina.”
Berdasarkan laporan itu, dalam sebuah program bernama Karpet Ajaib antara tahun 1949 hingga 1950 warga Yahudi Yaman dengan jumlah tersebut berhasil tiba di Palestina yang terjajah rezim Zionis.
(Al-Manar/Shabestan/ABNS)
0 komentar:
Posting Komentar