Presiden Hasan Ruhani hari ini telah memasuki Islamabad untuk mengabulkan undangan resmi Presiden dan Perdana Menteri Pakistan.
Presiden Ruhani disambut secara resmi oleh Nawaz Syarif dan sejumlah pejabat kabinet Pakistan di bandara udara Nurkhan.
Begitu menginjakkan kaki di tanah Pakistan, sebanyak 21 bom ditembakkan demi menghormati Presiden Ruhani dan lantas dua anak Pakistan menghaturkan karangan bunga kepadanya.
Penyambutan resmi selanjutnya juga digelar di istana Perdana Menteri Pakistan sebelum perundingan khusus dan penandatangan dokumen kerja sama dimulai.
Kunjungan Presiden Ruhani kali ini terlaksana sebagai jawaban atas kunjungan Nawaz Syarif ke Tehran tahun lalu. Kunjungan ini tentu akan membuka sebuah era baru hubungan Tehran-Islamabad, terutama dalam bidang ekonomi.
Dokumen strategi kerja sama perdagangan 5 tahun Iran dan Pakistan menurut rencana akan difinalkan dalam kunjungan kali ini.
Memperluas hubungan bilateral terutama dalam bidang ekonomi, dialog dalam menanggapi isu-isu regional dan internasional, dan tukar pikiran seputar sidang OKI demi memperkuat persatuan Dunia Islam termasuk tujuan-tujuan yang ingin diwujudkan oleh kunjungan Presiden Ruhani kali ini.
Dalam kunjungan dua hari ini, Presiden Ruhani ditemani oleh Menteri Luar Negeri, Menteri Negara, Menteri Perminyakan, Menteri Industri, Menteri Kesehatan, kepala Bank Sentral Iran, dan gubernur Sistan-o-Baluchestan.
Kamar dagang Iran dan Pakistan juga akan menggelar pameran bersama dengan tujuan menelaah solusi-solusi perluasan kerja sama lembaga-lembaga swasta.
(Shabestan/ABNS)
0 komentar:
Posting Komentar