Dalam Beberapa Bulan Mendatang, Pakistan akan Menerima Gas Iran

Kunjungan Presiden Hasan Ruhani ke Pakistan menghasilkan banyak kesepakatan dan kontrak di berbagai bidang. Iran menyatakan siap mengirim gas ke Pakistan dalam beberapa bulan mendatang.

Presiden Ruhani menyayangkan penundaan gas ke Pakistan yang sempat terjadi dalam jangka waktu yang sangat panjang.

Menurut kesepakatan sebelum ini, Iran dan Pakistan telah sepakat untuk membangun pipa gas dengan partisipasi India yang diberi nama “Pipa Perdamaian”. Jumlah kesepakatan ini ditaksir sekitar 7 milyar dolar dan ditandatangani pada tahun 1990 lalu. Akan tetapi, lantaran telah bekerja sama dengan Amerika di bidang energi dan nuklir yang dimulai dari tahun 2009, India menyatakan keluar dari kesepakatan tersebut.

Sekarang, Iran telah menyatakan siap memasok gas hingga perbatasan Pakistan. Kini giliran Pakistanlah untuk mengambil langkah serius. Selama periode embargo Barat atas Iran, Amerika meminta kepada India dan Pakistan supaya meminimalisasi kerja sama dengan Iran.

Poin penting lain yang telah berhasil dicapai dalam kunjungan Presiden Ruhani ke Pakistan adalah ekspor listrik yang akan ditingkatkan dalam jumlah yang signifikan.

Menilik kedekatan letak geografis dan potensi kerja sama dengan negara-negara tetangga yang tidak bisa dipungkiri, pencabutan sanksi Barat bisa menciptakan kesempatan emas bagi kerja sama Iran dengan negara-negara ini.

(Trade-Arabia/Shabestan/ABNS)