Screenshot dari Amaq Agency (Foto: Islam Times)
Antara 3.000 sampai 4.500 elemen-elemen ISIS diperkirakan akan mati-matian mempertahankan Mosul, sementara Tentara Irak terus bergerak maju dengan kekuatan tempur total sekitar 30.000 tentara.
Hanya selang empat hari setelah pengikut setia Abu Bakr al-Baghdadi berhasil menumpas pemberontakan dari dalam di Mosul yang menewaskan 58 pembangkang, ISIS dilaporkan mengerahkan ribuan anggotanya di jalan-jalan Mosul untuk memulihkan keamanan kota terbesar kedua di Irak itu.
Dalam rekaman video yang dirilis oleh Amaq Agency, pada Selasa, 18/10/16, elemen-elemen ISIS nampak terlihat bersumpah membela Mosul dari serangan Angkatan Darat Irak yang baru saja diproklamasikan.
Lihat: Rekaman dibawah ini:
Sebelumnya diberitakan, Abu Bakr al-Baghdadi dilaporkan selamat dari upaya kudeta yang dilakukan oleh "Polisi Islam ISIS" di Mosul setelah tentara al-Assra berhasil menumpas upaya kudeta tersebut, demikian menukil laporan situs berbahasa Arab, al-Sumaria pada Senin, 17/10/16.
Menurut laporan al-Sumaria, Komandan Polisi Islam ISIS, Abu Othman, memimpin upaya kudeta dengan menyerang empat markas ISIS di Mosul tewas oleh tentara al-Assra.
"Pemimpin Polisi Islam ISIS tewas, bersama dengan sejumlah pembantunya, dan ISIS mengeksekusi massa anggota yang yang berpartisipasi dalam upaya kudeta," tulis al-Sumaria.
Sementara dua hari lalu, Perdana Menteri Irak Haider al-Abadi secara resmi mengumumkan dimulainya ofensif untuk membebaskan Mosul dari cengkeraman ISIS.
Serangan udara dan artileri Irak bergerak menuju Mosul dan pinggiran kota sejak Senin dan Selasa yang didukung penuh oleh Unit Moblisasi Populer (Hashd Shaabi) dan menguasai sekitar 20 desa sebelah tenggara Mosul. Sementara itu, Peshmerga juga berada dalam jarak sekitar 15 kilometer sebelah timur Mosul untuk operasi yang sama.
Desa-desa terbaru yang dikuasai oleh Angkatan Bersenjata Irak, termasuk Karemlash dan Qaraqosh sementara ISIS berusaha membalikkan keadaan di wilayah yang dikuasai Peshmerga.
Antara 3.000 sampai 4.500 elemen-elemen ISIS diperkirakan akan mati-matian mempertahankan Mosul, sementara Tentara Irak terus bergerak maju dengan kekuatan tempur total sekitar 30.000 tentara.
Sekitar 1.500.000 penduduk Mosul hidup di bawah aturan ISIS, salah satu dari beberapa kota utama Irak yang berhasil diambil alih ISIS pada tahun 2014 lalu.
(Al-Sumeriyah-News/Islam-Tmes/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
0 komentar:
Posting Komentar