Penolong dan pendamping Imam Zaman afs harus bisa berada dalam maqam wawasan dan spiritual, dan dengan adanya kedalaman dan kesucian batin maka ia akan dapat merasakan urgenitas dan nilai penolong hujjah Ilahi.
Salah seorang anggota penelitian ilmu-ilmu dan budaya Islam, Hujjatul Islam Rahim Kargar dalam sebuah Channel Telegramnya menulis tentang “kajian dan analisa akhir zaman dan tanda-tanda kemunculan Imam Zaman afs”.
Penolong Imam Zaman afs merupakan perkara besar dan penuh dengan spiritual, dan masalah ini tidak hanya berhubungan dengan masalah politik dan pemerintahan saja, akan tetapi hal ini juga menyangkut masalah mistisisme dan akhlaq yang hal ini paling penting dari masalah lainnya.
Pada dasarnya, penolong dan pendamping Imam Zaman afs harus bisa berada dalam maqam wawasan dan spiritual, dan dengan adanya kedalaman dan kesucian batin maka ia akan dapat merasakan urgenitas dan nilai penolong hujjah Ilahi, dan bersiap untuk mempersembahkan nyawa dan pengorbanannya dan tidak akan pernah membiarkan hujjah Ilahi berjuang sendirian.
Salah satu tingkatan yang penting dalam wawasan ialah barang siapa yang berhasil menyucikan jiwa dan membersihkan hati untuk beribadah kepada Allah swt, dan hatinya bersih dari ketergantungan terhadap dunia, melepaskan diri dari kegelapannya dan kebijaksanaan muncul dalam hatinya.
Sebagaimana Rasulullah saww mengatakan “barang siapa yang selama 40 hari ikhlas kepada Allah swt, maka hikmah-hikmah akan keluar dari hati dan lidahnya.”
Dalam riwayat disebutkan tentang sahabat-sahabat Imam Zaman afs “mereka memiliki hati yang bercahaya dan pandangan hakikat terbuka di antara hatinya, dan mereka akan memberikan hidayah kepada yang lainnya.”
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
0 komentar:
Posting Komentar