Tersebar berita yang diposting di situs jejaring sosial Facebook dan Instagram dan menyebar luas terkait gambar patung yang terkenal Khedive Ibrahim Pasha yang sedang ditutupi karena Raja Salman sedang lewat di depannya.
Patung Tokoh Pemberantas Wahabi Asal Mesir
Para pengguna Facebook menyebutkan terkait gambar patung tersebut yang ditutupi, putra dari Khedive, Muhammad Ali Pasha yang berada di Opera Square di Kairo menyebutkan bahwa alasan ditutupinya patung itu untuk menjaga perasaan raja Arab Saudi Salman bin Abdul Aziz, dikutip dari FNA Arabic (10/04).
Karena saat itu Raja Salman sedang menuju untuk melakukan shalat Jum’at di Masjid Al-Azhar sehingga terpaksa harus berjalan di hadapan patung tersebut, disebutkan bahwa semua raja Arab Saudi tidak ada menyukai Ibrahim Pasha dan keluarganya, karena ia memimpin tentara Mesir dan menghabisi negara Wahabi pertama di Arab Saudi pada tahun 1816.
Saat itu, raja Arab Saudi pangeran Abdullah bin Saud berhasil ditawan dan kemudian Muhammad Ali Pasha mengirimnya ke “Astana” dan dieksekusi disana.
Itu adalah pendapat para aktivis Facebook yang meyakini hal itu, namun Kepala Sektor Proyek Engineer, Abul-Ela, dalam konfrensi pers membantah kabar yang tersebar di situs jejaring sosial itu dengan menyebutkan bahwa Patung Ibrahim Pasha sedang dalam perbaikan sejak 3 bulan lalu.
(SFA/FNA/Salafy-News/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
0 komentar:
Posting Komentar