Salah satu foto yang menunjukkan pilot Mi-8 Rusia diseret warga sipil Suriah. (Foto: Daily Mail)
Jatuhnya helikopter militer Mi-8 Rusia di sekitar Aleppo, Suriah akibat ditembak diikuti dengan pemandangan tragis. Sejumlah foto yang beredar menunjukkan tubuh pilot Mi-8 diseret sejumlah warga sipil Suriah yang marah.
Pemerintah Rusia sudah memastikan lima personel militernya tewas dalam insiden penembakan helikopter Mi-8 pada hari Senin kemarin. Namun, di reruntuhan helikopter itu ditemukan ID seorang perempuan berambut pirang. Sosok perempuan dalam ID itu masih misterius.
Dalam foto yang beredar itu, tubuh pilot Mi-8 Rusia diseret melewati kotoran dan dimuat di truk. Sejumlah warga sipil yang menyeret tubuh pilot itu meluapkan kemarahan. Mereka diduga kesal, karena Rusia dan rezim Suriah kerap meluncurkan serangan udara di wilayah mereka.
Sementara itu, sebuah video yang diunggah secara online oleh para aktivis oposisi Suriah menunjukkan kondisi reruntuhan helikopter Mi-8 Rusia yang ludes terbakar setelah ditembak jatuh.
Bekas roket juga tampak di sebelah reruntuhan helikopter. Orang-orang yang berdiri di dekat reruntuhan ramai-ramai mengambil gambar bangkai helikopter dengan ponsel mereka sembari meneriakkan takbir.
Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan helikopter yang ditembak hendak kembali ke pangkalan udara utama di Provinsi Latakia barat setelah mengirim bantuan kemanusiaan di Aleppo, wilayah Suriah yang dilanda perang.
”Sebuah helikopter angkut militer Mi-8 Rusia ditembak jatuh dari darat setelah memberikan bantuan kemanusiaan ke Aleppo,” kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan. ”Tiga anggota awak dan dua petugas yang berada di dalamnya tewas.”
Juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov, belum mengungkap kelompok yang menembak jatuh helikopter Mi-8 Rusia.
”Sejauh yang kami tahu, dari informasi yang kami terima dari Kementerian Pertahanan, yang di dalam helikopter meninggal, mereka meninggal heroik, karena mereka mencoba untuk memindahkan helikopter untuk meminimalkan korban di darat,” ujar Peskov, seperti dikutip Daily Mail, Selasa (2/8/2016).
(Daily-Mail/Sindo-News/berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
0 komentar:
Posting Komentar