Mi-8 Rusia Ditembak Jatuh, Assad Balas dengan Bom Racun

Helikopter militer Mi-8 Rusia ditembak jatuh di Aleppo, Suriah, lima personel militer Moskow tewas. (Foto: RT/Reuters/Ammar Abdullah)

Sebuah helikopter rezim Pemerintah Presiden Suriah Bashar al-Assad menjatuhkan bom beracun di dekat lokasi jatuhnya helikopter militer Mi-8 Rusia di Aleppo. Itu sebagai balasan setelah pemberontak Suriah menembak jatuh helikopter Mi-8 yang menewaskan lima personel militer Rusia pada hari Senin.

Sekitar 15 warga sipil Suriah dirawat karena sesak napas tak lama setelah helikopter rezim Suriah menjatuhkan dua bom barel yang mengandung gas klorin di sebuah desa di dekat Aleppo, namun masuk Provinsi Idlib.

Warga Saraqib, di barat laut Suriah, sebelumnya telah menyaksikan jatuhnya helikopter Rusia pada hari Senin.

Tubuh salah satu penerbang Rusia diseret di lapangan oleh warga sipil yang marah di sebuah pedesaan di Idlib, di mana Rusia dan rezim Suriah telah sering meluncurkan serangan udara di sana.

Aktivis lokal melaporkan, ada sekitar 50 serangan udara yang diikuti dengan serangan bom gas klorin.

”Sebuah helikopter rezim menjatuhkan dua bom barel mengandung gas beracun di lingkungan sipil di pusat Saraqib, menyebabkan 15 kasus sesak napas, sebagian besar kalangan perempuan dan anak-anak,” kata soerang sumber pertahanan sipil setempat kepada The New Arab yang dikutip Selasa (2/8/2016).

”Para korban dilarikan ke rumah sakit lapangan di kota ini,” lanjut sumber itu. Dia mengatakan serangan balasan tidak menimbulkan ledakan besar, namun korban mengalami mual, sesak napas dan pingsan.

Para korban menerima oksigen di rumah sakit lapangan, sementara anak-anak masih di bawah pengawasan.

(The-New-Arab/Reuters/Sindo-News/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)