Kepala Museum Antropologi, Haram Suci Razavi (Pemandian Umum Mahdi Qolibeik) bersamaan dengan Hari Antropologi Iran (13 Shahrivar) atau tahun ini bertepatan dengan tanggal 4 September 2017, mengabarkan kunjungan wisatawan asing dari 38 negara dunia, awal tahun Iran (dimulai 21 Maret 2017) ke musuem ini.
Astan News melaporkan, Farhad Abolqassemi mengatakan, para wisatawan asing itu berasal dari Selandia Baru, Austria, Spanyol, Singapura, Polandia, Finlandia, Denmark, Azerbaijan, Maroko, Hungaria, Turki, Australia, Belanda, Kanada, Pakistan, Perancis, Swiss, Jepang, Amerika Serikat, Indonesia, Cina, Oman, Italia, Jerman, India, Kuwait, Irak, Inggris, Rusia, Kazakshtan dan yang lainnya.
Mereka mengunjungi Museum Antropologi Haram Suci Razavi sejak awal tahun Iran hingga sekarang dan mengenal dari dekat berbagai dimensi budaya Iran Islam.
Terkait pemandu wisata yang fasih berbahasa Inggris di museum ini, Abolqassemi menuturkan, museum ini terletak di dalam bangunan yang dulunya adalah sebuah pemandian yang dikenal dengan Pemandian Umum Mahdi Qolibeik dari era Safavi. Bangunan museum ini memiliki hiasan lukisan yang sangat indah dan menyimpan beragam jenis barang dan foto-foto kuno terkait pekerjaan, adat istiadat dan kebiasaan masyarakat Iran dahulu kala, dan merupakan salah satu destinasi wisata yang menarik di kota Mashhad di sebelah Makam Suci Imam Ridha as.
Hiasan Lukisan yang Tak Ada Duanya
Abolqassemi menjelaskan, Saroujbari (seni mengukir bangunan pemandian umum kuno di Iran) dan Gachkari (seni dekorasi keramik, Sgraffito) 28 lapis bagian kabinet kamar mandi dari Pemandian Umum Qolibeik 13 lapis yang memiliki hiasan lukisan yang paling kuno, kembali ke era Safavi.
Ia menambahkan, lukisan-lukisan tentang mitologi folklore dan kuno yang banyak tersebar di masyarakat, pemandangan-pemandangan kehidupan masyarakat sehari-hari dan lokasi-lokasi kuno kota Mashhad, para Pahlevanan (atlet olahraga kuno Iran), kisah-kisah raja atau Shahnameh dan bulan-bulan Suryani dalam setahun, dapat dilihat di lapis akhir yang dilukis di akhir era Qajar.
Menurut Abolqassemi, koleksi barang-barang langka yang menjelaskan tradisi dan adat istiadat masyarakat Iran di masa lalu, mulai dari alat penerangan, alat mandi, alat berhias, pakaian adat dan tekstil serta olahraga tradisional Iran, sampai radio transistor, telepon, baki beras berukir, alat pemanas teh dan yang lainnya, berada di samping perlengkapan pemandian umum seperti ubin-ubin kuno pelapis alas tiang dan lantai kamar mandi, gerabah dari batu dan tembikar, semuanya disimpan di dalam ruang-ruang kaca beraneka ragam di dalam bangunan pemandian untuk dinikmati pengunjung.
Foto-foto Bersejarah
Kepala Museum Antropologi Haram Suci Razavi mengatakan, banyak barang langka yang diperoleh sebagai hadiah dari para pecinta budaya. Ia menerangkan, lebih dari 220 foto bersejarah Makam Suci Imam Ridha as, foto-foto kuno kehidupan sehari-hari masyarakat dan pekerjaan tradisional mereka seperti membuat kain flanel, merajut kain dan membuat gerabah, disimpan di bagian Chal Houz (kolam air) museum dan di setiap lorong tambahannya.
Abolqassemi menambahkan, selain itu, sejumlah dokumen bersejarah seperti surat wakaf, foto-foto lokasi wisata Provinsi Khorasan Razavi dan bingkai lukisan yang biasa dipajang di warung kopi kuno Iran, di sisi foto-foto kuno lainnya, bisa dinikmati oleh para pengunjung museum.
Pemandian Umum yang Diwakafkan
Abolqassemi mengatakan, melihat-lihat berbagai bagian pemandian kuno Mahdi Qolibeik mulai dari pintu masuk, ruang depan, Sarbineh (ruang kabinet), sampai Miandar atau ruangan penghubung Garmkhoneh (ruang penghangat) dan Sarbineh, Khazineh (tempat seperti kolam yang berada di atas tungku api atau Atashkhaneh), Atashkhaneh dan Chal Houz, dapat dilakukan oleh setiap pengunjung museum.
Kepala Museum Antropologi Haram Suci Razavi menjelaskan, untuk memberikan pelayanan yang lebih baik kepada para pengunjung museum, terutama wisatawan asing, bingkai-bingka kaca tempat foto di museum ini selain dilengkapi penjelasan dalam bahasa Persia, juga dalam bahasa Arab dan Inggris, dan brosur-brosur panduan museum dicetak dalam bentuk kertas atau elektronik, dapat diakses oleh para pengunjung lewat wifi telepon seluler atau flashdisk.
Abolqassemi mengungkapkan, museum ini menjelaskan sebagian dari keyakinan dan tradisi masyarakat Iran di masa lalu. Menurutnya, pemandian umum ini yang berusia lebih dari 400 tahun dibangun atas perintah Mahdi Qolibeik Amir Akhour (kepala pengurus kandang kuda Shah Iran) Shah Abbas pertama Safavi di tahun 1027 Hq dan diwakafkan ke Haram Suci Razavi dan sejak tahun 1385 Hs diubah bentuk menjadi Museum Antropologi Haram Suci Razavi.
Ia mengingatkan, 13 Shahrivar diperingati sebagai Hari Antropologi di Iran. Museum Antropologi Haram Suci Razavi, katanya, dibuka setiap hari mulai pukul 8-12:30 dan hari libur mulai pukul 8-12. Lokasi museum terletak di bagian luar ruang depan Barat, Halaman Umum Razavi, Makam Suci Imam Ridha as.
(Astan-News/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
0 komentar:
Posting Komentar