Barack Obama, Presiden Amerika, telah menandatangani rancangan penambahan embargo finansial atas Hizbullah Lebanon.
Menurut Josh Earnest, Jubir Gedung Putih, rancangan dua kubu dan sangat kuat akan semakin menekan gerakan teroris Hizbullah.
Amerika Serikat memasukkan gerakan-gerakan muqawamah Islam Timur Tengah, termasuk Hizbullah dan Hamas, yang berkomitmen memerangi rezim ilegal Israel ke dalam daftar kelompok teroris.
Earnest menegaskan, embargo ini bisa membidik sumber-sumber finansial yang selama ini diperoleh oleh Hizbullah.
Rancangan embargo yang telah ditandatangani oleh Obama ini telah diusulkan oleh para anggota Konggres Amerika dan kedua kubu yang berkuasa: Demokrat dan Republik pada hari Rabu minggu lalu.
Berdasarkan rancangan ini, seluruh bank yang memiliki hubungan dengan Hizbullah akan memperoleh embargo.
Embargo ini juga bisa membatasi aktifitas stasiun televisi Al-Manar yang dimotori oleh Hizbullah.
Dalam jumpa pers yang digelar di penghujung tahun 2015 ini, Obama juga menekankan, jika Suriah ingin memiliki masa depan yang terbebaskan dari kungkungan golongan, maka Basyar Asad harus menyingkir dari kekuasaan.
(Reuters/Shabestan/ABNS)
0 komentar:
Posting Komentar